Jakarta (ANTARA) - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada pilpres 2024 mendatang dinilai dapat menambah perolehan suara PKS pada Pemilu 2024.
“Aura untuk bertambah suara PKS ada, tapi harus terus kerja keras,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsy usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS Tahun 2023 di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).
Dia menjelaskan, pada pemilu tahun depan, PKS menargetkan meraih 15 persen suara atau 86 kursi di Parlemen.
"Moga-moga angin segar bisa bertambah, ya kita enggak nolak-lah, kalau bisa sampai lebih, tapi kan semua orang berebut ya, kan bukan hanya PKS," ujarnya.
Terkait nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung PKS, ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan pembahasan bersama Koalisi Perubahan.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan nantinya harus dapat menambah raihan elektoral dan memiliki kompetensi yang memadai.
"Yang akan dimunculkan akan meningkatkan elektoral kemenangan presiden itu sendiri, dan pastinya (menguasai) bidang-bidang tertentu sesuai dengan ahlinya. Kita senang kalau itu mempunyai kemampuan daya dukung yang cukup tinggi," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen PKS: keputusan dukung Anies dapat tambah suara
Berita Terkait
Anies Baswedan hormati langkah PKB, NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 14:12 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadir di halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:08 Wib
Surya Paloh membuka potensi usung Anies di pilkada DKI
Sabtu, 27 April 2024 9:46 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
PSI buka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ingin maju Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 18:26 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
STY sudah tahu Indonesia akan capai semifinal
Jumat, 26 April 2024 14:12 Wib
Pengamat Politik: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:28 Wib
Komentar