Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan kulit dr Lilik Norawati, Sp.KK, FINSDV, FAADV, CCA mengungkapkan, kulit wajah memiliki siklus pergantian sel secara alamiah, begitupun dampaknya terhadap proses penuaan kulit.
Dermatologis klinik Kartika Estetika RSPAD Gatot Soebroto itu menjelaskan bahwa penuaan karena faktor intrinsik diitandai dengan kulit yang kendur serta kerutan dan garis-garis ekspresi yang terlihat lebih jelas.
"Sementara untuk penuaan secara ekstrinsik ditandai dengan adanya age spots atau bintik hitam, deep wrinkles atau kerutan yang mendalam, epidermal atrophy atau kulit kering, dan leathery appearance atau kulit yang kasar," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Penuaan karena faktor intrinsik terjadi karena kerusakan alami, komponen kulit, dan penurunan kemampuan regenerasi sel, sementara itu pengaruh lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, udara, asap rokok merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan secara ekstrinsik.
Tidak hanya masalah penuaan dini, masalah jerawat juga sering kali mengintai kaum wanita.
Jerawat dapat muncul ketika terjadi lonjakan hormon seks (androgen) yang membuat kelenjar minyak di wajah menjadi lebih aktif, sehingga menghasilkan sebum terlalu banyak dan mengakibatkan pori-pori gampang tersumbat. Ditambah lagi, dengan menempelnya debu, kotoran, dan bahkan bakteri akan menimbulkan reaksi peradangan pada kulit yang kemudian menjadi jerawat.
Ketika bicara tentang kulit sehat bukan saja tentang skin barrier tetapi juga sistem imun kulit yang baik dan juga mikrobioma yang seimbang.
Untuk mengatasi berbagai macam permasalahan kulit tersebut, tentu membutuhkan perawatan yang tepat. Selain ditangani oleh dokter kulit yang andal, produk-produk peresepan dokter pun harus memiliki kualitas yang bagus dan terjamin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pergantian sel kulit dan dampaknya terhadap penuaan
Berita Terkait
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Sabtu, 30 November 2024 17:55 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Pemkab Natuna Kepri buka rekrutmen PPPK tahap kedua
Sabtu, 30 November 2024 12:56 Wib
Dinkes Batam gelar pelatihan untuk UMKM produksi pangan sehat
Jumat, 29 November 2024 17:10 Wib
Polda Kepri memastikan seluruh personel pengamanan TPS sehat
Jumat, 29 November 2024 16:37 Wib
RSBP Batam antisipasi risiko depresi paslon pilkada gagal dengan respon dini
Jumat, 29 November 2024 13:54 Wib
Dinkes Batam terbitkan 2.351 SPP-IRT produk UMKM lokal
Jumat, 29 November 2024 11:14 Wib
Komentar