Palu (ANTARA) -
"Informasi kami terima bahwa orang yang mengaku nabi telah diusir warga, dan informasi ini berada di wilayah hukum Polsek Labuan," kata Kapolres Donggala AKBP Efos Satria yang dihubungi dari Palu, Jumat.
Atas pengakuan mereka, kata dia, Bhabinkamtibmas bersama kepala desa, kepala dusun, tokoh agama dan puluhan warga setempat menemui lima pria tersebut.
Kelima orang tersebut berasal dari daerah berbeda. Tiga orang berasal dari Medan Provinsi Sumatera Utara, seorang berasal dari Batam Provinsi Kepulauan Riau dan seorang lainnya berasal dari Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
"Waktu di temui kelimanya tidak mau menyebutkan nama," kata dia
Komentar