Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor, pada Rabu (15/3/2023) lalu diungkap oleh Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, dengan tersangka berinisial DA (35).
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Iman Imanuddin saat merilis pengungkapan kasus kriminal di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, sehari setelah penemuan potongan mayat itu, tim Reserse Mobile (Resmob) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) berhasil mengidentifikasi potongan tubuh korban seorang laki-laki berinisial R dan tersangka laki-laki berinisial DA.
"Setelah teridentifikasi, tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pada Jumat (17/3), pelaku berhasil ditangkap di Yogyakarta setelah tim kami melakukan pengejaran dari wilayah Tangerang," paparnya.
Kapolres menjelaskan dugaan sementara motif pembunuhan yang dilakukan oleh DA karena terlibat pertengkaran dengan korban.
Baca juga: Tersangka pemutilasi mayat dalam koper merah ditangkap
Tersangka DA dan R yang sudah tinggal bersama sekitar empat bulan di sebuah apartemen bilangan Cisauk, Kabupaten Tangerang, terlibat pertengkaran hingga kemudian DA membunuh R menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur.
Tersangka DA membuang potongan kepala dan kedua kaki korban beserta alat gerinda ke Sungai Cimanceuri, Tangerang. Sedangkan bagian tubuh korban dimasukkan koper berwarna merah dan dibuang di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Bogor.
"Kami juga memperoleh laporan dari petugas tol, untuk pakaian dan sprei dan alat-alat pembungkus lainnya dibuang di tol wilayah Cikupa dan sudah ditemukan. Saat ini sudah diamankan oleh Polsek Tenjo dan sedang dalam perjalanan ke Polres Bogor," papar Kapolres.
Kini, tersangka DA dijerat dengan pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana, yakni Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Bogor ungkap kasus mutilasi mayat dalam koper merah
Berita Terkait
Dua WNA meninggal akibat pohon tumbang di Ubud
Selasa, 10 Desember 2024 17:05 Wib
Bayi diduga tertukar di RS Jakarta dalam kondisi meninggal
Selasa, 10 Desember 2024 11:36 Wib
DP3AP2KB Kota Batam ajak masyarakat melapor pada hari anti kekerasan
Senin, 9 Desember 2024 14:58 Wib
Kapal kayu berenumpang tenggelam dalam perjalanan Madura-Situbondo
Minggu, 8 Desember 2024 17:11 Wib
Polres Karimun gagalkan peredaran 11,6 kg sabu
Sabtu, 7 Desember 2024 18:08 Wib
Batam raih penghargaan Daerah Perbatasan Terinovatif dalam IGA 2024
Sabtu, 7 Desember 2024 14:44 Wib
Polres Karimun evaluasi penggunaan senjata api oleh anggota
Jumat, 6 Desember 2024 7:13 Wib
1.158 ASN diduga tidak netral selama tahapan Pilkada 2024
Kamis, 5 Desember 2024 6:15 Wib
Komentar