Batam (ANTARA) - Dana sebesar Rp1,9 triliun disiapkan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menukarkan uang selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono di Batam, Senin, mengatakan jumlah dana tersebut meningkat sebesar 11,76 persen dibandingkan Ramadhan 2022 yang sebesar Rp1,7 triliun.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, BI pusat memiliki ketersediaan sekitar Rp490 triliun lebih. Kami akan penuhi kebutuhan semua warga dan juga tentunya dari perbankan semuanya sudah siap," kata Suryono.
Ia menjelaskan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp195 triliun atau naik 8,22 dibandingkan 2022 yang sebesar Rp180 triliun.
Baca juga: DPRD harap dua bandara di Kepri tetap berstatus internasional
Kemudian untuk wilayah Sumatera meningkat dari Rp34 triliun menjadi Rp39 triliun. "Pada tahun ini, akan terdapat 5.066 kantor bank atau titik layanan penukaran uang yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkat 8 persen jika dibandingkan tahun 2022 sejumlah 4.689 titik layanan," ujar Suryono.
Ia menyebutkan layanan penukaran uang di Kepri akan dipenuhi melalui Kas Keliling Bank Indonesia dan perbankan di 155 titik mulai 21 Maret hingga 20 April 2023.
"Masing-masing orang bisa menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta, penukarannya bisa melalui perbankan, mobil kas keliling yang akan ada di pelabuhan hingga pasar-pasar. BI tidak melayani penukaran uang di kantor BI, kami hanya menyiapkan uangnya saja," ujar dia.
Kata Suryono, masyarakat dapat mengakses informasi jadwal Kas Keliling Bank Indonesia dan tata cara penukaran uang pada tautan https://pintar.bi.go.id.
Komentar