Gubernur Ansar ajak masyarakat tingkatkan bakti kepada orang tua

id Salat idul fitri 1444 hijriah,Gubernur Kepri ajak jamaah shalat id tingkatkan bakti,jamaah shalat id tingkatkan bakti ke

Gubernur Ansar ajak masyarakat tingkatkan bakti kepada orang tua

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersalaman dengan jamaah usai salat Idul Fitri 1444 Hijriah di masjid At-Taubah, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Sabtu (22/4/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat meningkatkan bakti kepada orang tua saat menjadi khatib di masjid At-Taubah, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Sabtu.

"Kita harus selalu mengingat pengorbanan orang tua yang tak pernah lelah berjuang dan berkorban demi keluarga," kata Gubernur Ansar menyampaikan khotbah shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Gubernur Ansar membawakan khotbah tentang pentingnya setiap individu mengingat peran kedua orangtua dalam membesarkan anak.

Ia menyebutkan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Muslim terlahir sebagai manusia muttaqin, sesuatu predikat yang teramat agung yang semestinya didapatkan sebagai hadiah dari hasil perjuangan di bulan Ramadhan.

Insan muttaqin adalah insan yang paripurna, insan yang secara individu terukur kesalehannya, ketaatannya kepada Sang Pencipta, taat ibadahnya siang dan malam, hingga terjaga dirinya dari kemaksiatan dan kemungkaran.

"Namun seorang muttaqin juga harus menjelma sebagai pribadi yang penuh cinta kasih terhadap sesama makhluk Allah SWT. Terutama cinta kasih terhadap kedua orangtua yang telah melahirkan dan membesarkan kita, walaupun saat-saat seperti ini mungkin keduanya tak pernah dapat melihat lagi keberhasilan anak-anaknya," katanya.

Ayah dan ibu, menurut Ansar, adalah dua insan yang sangat berjasa karena lewat keduanya manusia dilahirkan di dunia ini. Keduanya menjadi sebab seorang anak mencapai surga, do’a mereka ampuh, kutukannya juga manjur.

Ansar mengatakan Ibu telah mengandung selama sembilan bulan, dengan penderitaannya yang berganda untuk melahirkan sang anak. Ia mengandung dalam keadaan susah dan melahirkan dalam keadaan payah. Umur kandungan yang bertambah semakin menambah berat baginya.

"Tapi ketika ia melihat sang bayi di sisinya, sirnalah dengan cepat semua rasa sakit dan susahnya. Ia gantungkan kepada sang anak semua harapannya. Ia melihat pada diri si anak ada cahaya hidup dan keindahannya," ucap Gubernur Ansar.

Sementara sang ayah, lanjut Ansar, demi anak ia menjadi penakut dan kikir. Ayah berusaha untuk si anak agar sang buah hati tidak tersakiti. Ia berpindah-pindah bepergian jauh, bekerja tanpa lelah, kalaupun lelah tak begitu dirasakannya, kadang siap berkorban nyawa bahkan kadang tergadai sedikit imannya.

Demi sesuap nasi kehidupan untuk diberikan kepada anaknya. Ayah merawat dan mendidik, jika si kecil datang padanya, sang anak merasa senang dan ia pun senang.

Jika sang ayah pulang dalam keadaan lelah, namun setelah melihat anaknya, terasa hilang semua kepenatan dan kepahitan hidup yang ada di hadapannya.

"Itulah mereka berdua dan itulah kita sang bayi dan anak kecil yang dulu manja dan kadang menyusahkan hati kedua orangtua kita. Maka sudah menjadi keharusan untuk kita berbuat baik kepada keduanya," ujar Ansar.

Pada momen Idul Fitri ini, Gubernur Ansar juga mengajak jamaah yang hadir untuk bersimpuh memohon kepada Allah SWT untuk mengampunkan dosa orangtua.

"Bagi kedua ibu bapak kami, yang telah engkau panggil ke hadiratmu, kami kirimkan dan titipkan do’a buat mereka. Begitupula bagi ibu dan bapak kami yang saat ini jauh dari kami ya Allah. Kami sampaikan dan kirimkan pula do’a semoga mereka senantiasa di bawah Allah SWT," ucap Ansar.

Usai sholat Idul Fitri, Gubernur Ansar bersilaturahmi dengan masyarakat Batam yang hadir dan kembali menuju Tanjungpinang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di Gedung Daerah.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 H di masjid At-Taubah Batuaji Batam ini diimami oleh Syekh Syed Muhammad Zahir Al Hafizh. Ribuan masyarakat hadir mengikuti momen sholat Idul Fitri bersama Gubernur Ansar Ahmad.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE