Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta adalah pria berinisial M usia 60 tahun.
"Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M dengan usia sekitar 60-an. KTP domisili Lampung," kata Kapolres saat dikonfirmasi di Kantor MUI Pusat, Selasa.
Komarudin menambahkan, jenazah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi. Adapun, pelaku kedapatan membawa obat-obatan.
"Saat ini mau diautopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," katanya.
Komarudin menjelaskan, penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.
Kapolda Metro Jaya tiba sekitar pukul 12.45 WIB. Terlihat juga tim Inafis. Sejumlah polisi juga berjaga di sekitar Kantor MUI Pusat.
Polisi telah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada insiden penembakan itu.
Dua korban penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah dibawa ke Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat.
"Korban dirawat di RS Agung Manggarai, Jakarta Selatan, dan satu lagi masih dimintai keterangan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah keamanan (security) MUI Bambang Nugraha dan Tri.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan terduga pelaku penembakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan kasus penembakan ini.
"Mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan insiden penembakan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, penembakan oleh orang tak dikenal diduga menggunakan airsoftgun. Kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.
Menurut dia, kasus tersebut kini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mencari motif pelaku.
"Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ungkap identitas pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat
Berita Terkait
Gunawan Sadbor ditetapkan sebagai tersangka judi daring
Sabtu, 2 November 2024 14:13 Wib
Polda Kepri buka penerimaan Bintara Kompetensi Khusus
Sabtu, 2 November 2024 11:20 Wib
Brimob Polda Kepri sediakan sarapan bergizi untuk siswa SD di Pulau Galang
Sabtu, 2 November 2024 9:38 Wib
Pilkada Batam, Asli ingin dorong lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi
Sabtu, 2 November 2024 7:51 Wib
PPK KSOP Tanjungpinang ditetapkan sebagai tersangka korupsi
Sabtu, 2 November 2024 7:29 Wib
Youtuber Agatha of Palermo dilaporkan ke polisi
Sabtu, 2 November 2024 5:59 Wib
Sopir truk penabrak mobil kru TV di Pemalang ditetapkan jadi tersangka
Jumat, 1 November 2024 15:47 Wib
Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dilatari kedekatan pribadi
Jumat, 1 November 2024 10:44 Wib
Komentar