London (ANTARA) - Rusia siap mengadakan pembicaraan damai bersama Ukraina namun dengan syarat, demikian dikatakan Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kelin dalam wawancara BBC pada Ahad.
"Kami menginginkan perdamaian, namun tentu saja ada syarat tertentu. Bagi kami, ada dua hal penting. Bahwa tidak akan ada ancaman dari Ukraina terhadap Rusia, ini yang pertama. Yang kedua, warga Rusia yang tinggal di Ukraina mesti diperlakukan seperti bangsa lain di dunia," kata Kelin.
Kelin mencontohkan, seperti perlakuan warga keturunan Prancis di Belgia atau perlakuan terhadap warga keturunan Italia dan Jerman di Swiss. Semuanya diperlakukan sama di negara masing-masing.
Sebaliknya, Kelin mengatakan perkembangan di Ukraina dalam beberapa tahun terakhir yang dinilainya sebagai "nasionalisme ekstrem" adalah pelanggaran berat terhadap Deklarasi HAM.
Menurut Kelin, tujuan militer Rusia saat ini adalah membebaskan Donbass dari pendudukan. Dia menepis anggapan Ukraina akan berhasil.
"Kita bisa berdamai esok, jika pihak Ukraina siap bernegosiasi, tapi saya khawatir saat ini tidak ada prasyarat untuk itu, karena Presiden Ukraina mengharamkan negosiasi apa pun," kata dia.
Sumber: TASS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia melunak, siap damai dengan Ukraina dengan syarat
Berita Terkait
Australia desak warganya tinggalkan Israel
Jumat, 19 April 2024 19:24 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Kurang air bersih, PBB sebut penyakit merebak di Jalur Gaza
Sabtu, 13 April 2024 17:48 Wib
Norwegia siap akui negara Palestina merdeka
Sabtu, 13 April 2024 13:00 Wib
TNI gandeng youtuber masak untuk warga Maybrat
Jumat, 12 April 2024 16:38 Wib
Israel gempur Gaza di hari pertama Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 18:14 Wib
Sekjen PBB prihatin banyak Muslim tidak bisa rayakan Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 14:09 Wib
Presiden Mesir: Mesir akan berupaya akhiri permusuhan di Gaza
Minggu, 7 April 2024 14:31 Wib
Komentar