DKPP Batam pastikan 500 sapi asal NTT legal

id Kepri,batam,sapi,DKPP,sapi kurban, kepulauan riau, satgas pmk

DKPP Batam pastikan 500 sapi asal NTT legal

Sapi-sapi di kandang peternakan Kota Batam (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memastikan 500 sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak ilegal.

Kepala DKPP Kota Batam Mardanis di Batam, Kamis, mengatakan sapi-sapi tersebut telah tiba di Kota Batam dan sedang menjalani karantina selama tiga hari.

Selama menjalani karantina, kata dia, pihaknya bersama Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus memantau kesehatan hewan kurban tersebut.

"Ini bukan ilegal, cuma kurang prosedur saja. Ini tidak mungkin dipulangkan. Kita Karantina di Batam dua sampai tiga hari," kata Mardanis.

Baca juga: Marlin paparkan geliat batik Batam di Raker APEKSI

Ia menjelaskan sebelumnya terdapat sejumlah persyaratan yang kurang, namun persyaratan itu hanya karena perbedaan persepsi antara zona di Batam dan Kupang, NTT.

Salah satunya yaitu sampel untuk pengujian kesehatan ratusan sapi itu. Ia menambahkan saat ini sejumlah persyaratan telah lengkap karena melakukan uji sampel yang kurang di Batam.

"Semalam sudah lengkap semua, termasuk sampel laboratoriumnya. Insya Allah sapi itu sehat semua. Kedua kita juga sudah ambil sampelnya," kata Mardanis.

Sebelumnya, ratusan sapi yang diduga ilegal itu beredar di Kota Batam.

Baca juga: PLN pastikan suplai listrik masyarakat di Batam kembali normal

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam Gunawan Satari juga membantah sapi tersebut masuk ke Batam secara ilegal.

“Hanya miskomunikasi. Tidak sama dengan 100 sapi ilegal kemarin. Itu kan memang tidak ada surat kesehatan,” kata Gunawan.

Menurutnya, hal tersebut sedang dalam proses pembahasan bersama Satgas PMK dan asosiasi pedagang hewan kurban di Batam.

Para pedagang hewan kurban meminta agar sapi-sapi tersebut di karantina terlebih dahulu di luar Kota Batam, untuk menjaga sterilnya sapi yang tiba terlebih dahulu.

Baca juga:
Bandara Batam bolehkan penumpang tak gunakan masker di pesawat

Bandara Batam berlakukan rotasi petugas antisipasi penggunaan identitas palsu

Imigrasi Batam imbau warga gunakan aplikasi M-paspor guna hindari calo

Kenduri Seni Melayu 2023 di Batam diikuti lima negara

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE