Pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menyebut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan figur calon wakil presiden (cawapres) yang kuat untuk Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Prof Kacung sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Ahad mengatakan bahwa diperlukan calon presiden (capres) dan cawapres yang sama-sama kuat untuk memenangkan Pilpres mendatang.
“Contohnya Pak Muhaimin Iskandar, penentu yang kuat. Tapi kalau misalnya berpasangan dengan Pak Airlangga Hartarto, ya tidak menang, ya pasti kalah. Ini beda misalnya Pak Muhaimin dengan Prabowo, nah ini potensi bisa kuat. Ini saling memperkuat. Ini artinya, capresnya kuat, cawapres penentunya juga kuat,” kata dia.
Menurut Prof Kacung, Cak Imin memiliki potensi yang kuat karena mempunyai konstituen sebagai warga Nahdlatul Ulama atau nahdliyin dan PKB. Oleh sebab itu, dia menilai Cak Imin akan memperkuat posisi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai capres.
“Kalau Prabowo-Muhaimin, Prabowonya kuat, Pak Muhaimin bisa memperkuat. Karena Pak Muhaimin punya konstituen, yaitu warga NU dan PKB. Tapi kalau misalnya Pak Muhaimin dengan Anies Baswedan, nah Anies ini tidak terlalu kuat, meski Pak Muhaimin kuat," kata dia.
Ia mengatakan Cak Imin memiliki kekuatan dari segi kultur dan kewilayahan, yakni dari kalangan NU dan Jawa Timur. Sementara itu, terang Prof Kacung, Prabowo memiliki kekuatan di Jawa Barat dan Banten.
“Muhaimin punya potensi kekuatan dari segi kultur dan kewilayahan (dari NU dan Jawa Timur),” kata Prof. Kacung.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat sebut Cak Imin cawapres kuat untuk Prabowo
Komentar