Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua telah menerima total 500 labi-labi moncong babi yang dipindahkan dari Bali ke Papua secara bertahap.
Dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Selasa, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Timika Bambang H. Lakuy menyampaikan bahwa pemindahan labi-labi moncong babi dari Bali ke Papua dilakukan dalam sembilan trip dari 8 Mei sampai 3 Juli 2023.
Menurut dia, labi-labi moncong babi diangkut dari Bali ke Papua setiap Senin sejak 8 Mei 2023.
Pada trip pertama ada 40 labi-labi moncong babi yang dibawa ke Papua dan pada trip kedua sampai kedelapan masing-masing ada 60 labi-labi moncong babi yang diangkut dari Bali menuju ke Papua.
Di perjalanan terakhir pada Senin, 3 Juli 2023, terdapat 40 labi-labi moncong babi yang diangkut ke Papua dari Bali.
Bambang mengatakan semua labi-labi moncong babi yang dikirim ke Papua dalam kondisi sehat dan kini tengah menjalani habituasi di kandang transit Mile 21 PT Freeport Indonesia.
"Setiap kedatangan labi-labi moncong babi disertakan obat antistres dari BKSDA Bali dan setiba di kandang transit biasanya satwa-satwa kami istirahatkan sebentar kemudian satu per satu kami beri obat, setelah itu baru kami lepaskan di kolam buatan untuk menjalani habituasi," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 500 labi-labi moncong babi telah dipindahkan dari Bali ke Papua
Berita Terkait
Kehati PT Timah rehabilitasi satwa dilindungi di Karimun
Selasa, 5 November 2024 14:05 Wib
Gempa magnitudo 5,0 guncang Teluk Wondama, Papua Barat
Jumat, 25 Oktober 2024 4:46 Wib
Pesawat Smart Air tergelincir di Intan Jaya Papua
Rabu, 2 Oktober 2024 18:52 Wib
Kapten Phillip Mark diterbangkan ke Jakarta
Sabtu, 21 September 2024 15:52 Wib
Pilot Susi Air Philip Mark yang disandera OPM akhirnya dibebaskan
Sabtu, 21 September 2024 11:47 Wib
KONI: Hasil tim Kepri jauh meningkat dari PON Papua
Sabtu, 21 September 2024 6:10 Wib
Gempa 5,1 magnitudo guncang Papua
Selasa, 17 September 2024 6:33 Wib
BKSDA sosialisasikan cara hidup berdampingan dengan buaya
Kamis, 12 September 2024 13:31 Wib
Komentar