Investasi Perak di Batam Lebih Murah

id Investasi, Perak, Batam, Lebih, Murah

Batam (ANTARA News) - Menanamkan modal dengan membeli perak di Batam lebih murah 10 persen dibanding kota lain di Indonesia karena bebas PPN.

"Di Batam bebas PPN, jadi harga perak di sini lebih murah," kata Managing Director HMV Bullion, Mike Poulos di Batam, Selasa.

Investasi dalam bentuk menyimpan logam mulia kini sedang marak di dunia. Harga emas dan perak yang tidak pernah jatuh melainkan terus merangkak naik menjadi daya tarik utama.

Sayang, kata Mike, di Indonesia dan beberapa negara lainnya mengenakan pajak pertambahan nilai PPN untuk perak, sehingga harga menjadi 10 persen lebih mahal.

Penerapan Batam sebagai kawasan peradagangan bebas (FTZ) menarik perusahaan investasi perak HMV Bullion untuk membuka kantor utama di Batam, karena di FTZ, perak tidak dikenakan PPN.

Meski buka di Batam, namun HMV membuka kesempatan kepada seluruh warga Indonesia untuk menanamkan modal pada perak, tanpa membayar PPN.

Managing Director HMV Bullian Vizal Fepwarmen mengatakan HMV memberikan layanan titip perak di Batam, sehingga penanam modal bisa terhindar dari kewajiban membayar PPN.

"Kami menyediakan penitipan khusus di Batam, bentuknya bisa deposit, atau sekedar titip," kata dia.

Untuk penitipan emas dan perak, ia mengatakan konsumen harus membayar biaya deposit, namun nilainya akan jauh lebih sedikit ketimbang keuntungan dari investasi perak.

"Penitipan tidak akan mengurangi keuntungan dari investasi perak," kata dia.

Sementara itu, nilai perak dunia, kata dia, terus naik. Bahkan persentase peningkatan harga perak melebihi emas. Itu yang menyebabkan investasi perak jauh lebih menarik ketimbang emas.

Menurut catatan Vizal, peningkatan harga emas per tahun mencapai 30 persen, sedangkan perak mencapai 110 persen.

"Jadi bisa dibayangkan dengan nominal yang sama, berapa kenaikan keuntungan antara emas dan perak," kata dia.

Sementara itu, Manajer Pemasaran Logam Mulia PT Antam Martono mengatakan harga perak diperkirakan akan melonjak tajam dibanding emas, pada tahun-tahun ke depan.

Menurut dia, fungsi perak yang dapat dijadikan komponen penting dalam pembuatan barang-barang elektronik, selain menjadi bahan kerajinan dan perhiasan, membuat perak lebih berharga dan dicari ketimbang emas.

Apalagi, kata dia, tidak seperti emas, perak sulit didaur ulang untuk digunakan kembali.

"Lain dengan emas yang dengan mudah dilebur kembali. Kalau perak daur ulangnya mahal, lebih mahal ketimbang menambang baru," kata dia.

Selain itu, persediaan perak jauh berkurang tiap tahunnya, sehingga diperkirakan harga perak akan meningkat tinggi.(Y011/B012/Btm2)


Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com