Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) K.M. Lintang Timur Samudera yang karam di perairan internasional One Fathom Bank, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Selat Malaka, Senin (31/7), ditemukan selamat.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi di Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu, mengatakan 11 ABK tersebut terkonfirmasi selamat setelah ditolong nelayan yang melintas di area tersebut, meskipun mereka sempat hilang kontak.
Personel dalam kapal karet RB 218 dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai serta KN SAR Sanjaya akan bermalam di Pulau Jemur sambil memantau pelayaran kapal nelayan yang berhasil mengevakuasi korban selamat tersebut.
"11 ABK tersebut diselamatkan kapal nelayan dan tiba di Panipahan, Rokan Hilir, Selasa (1/8), sekitar pukul 01.00 dini hari," katanya.
Dia menjelaskan ABK di kapal yang hampir tenggelam tersebut sempat menyalakan sinyal asap sebagai tanda meminta pertolongan.
Kapal Motor Lintang Timur Samudera karam dan hampir tenggelam di perairan internasional One Fathom Bank, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Selat Malaka, Senin (31/7), sekitar pukul 07.30 WIB.
Berita Terkait
Pasokan ikan air tawar di Batam dipenuhi kelompok budi daya
Kamis, 28 November 2024 17:21 Wib
Pemkab Natuna tambah trip kapal layani libur Natal-Tahun Baru 2025
Kamis, 28 November 2024 16:12 Wib
1.333 KK di Tangerang terdampak banjir
Kamis, 28 November 2024 15:26 Wib
19 puskesmas di Batam hadirkan inovasi percepat turunkan stunting
Kamis, 28 November 2024 14:10 Wib
UPTD PPA Kota Batam tangani 3 kasus KDRT di tahun 2024
Kamis, 28 November 2024 12:42 Wib
Indonesia dan Singapura latihan SAR kecelakaan penerbangan di Natuna
Kamis, 28 November 2024 11:59 Wib
Wakapolda: Kolaborasi jadi kunci Pilkada kondusif di Kepri
Kamis, 28 November 2024 11:00 Wib
Kapolda: Pilkada di Kepri berlangsung aman dan lancar
Kamis, 28 November 2024 7:10 Wib
Komentar