5.000 peserta ikuti pawai pembangunan di Batam sambut HUT RI

id Kepri,batam,HUT RI,pawai pembangunan,Kepulauan Riau, HUT ri

5.000 peserta ikuti pawai pembangunan di Batam sambut HUT RI

Pawai pembangunan memperingati HUT RI ke 78, Minggu (13/8) di Dataran Engku Hamidah Kota Batam (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Sekitar 5.000 peserta mengikuti pawai pembangunan memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di Dataran Engku Hamidah.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-78 RI tingkat Kota Batam Salim di Batam, Kepri Minggu, mengatakan selain itu ada sekitar 50 mobil yang juga mengikuti pawai kendaraan hias yang juga menjadi perlombaan.

"Adapun pawai pembangunan yang dimaksud adalah terdiri dari pawai budaya atau diikuti oleh budaya dan ormas se Batam dan juga pawai kendaraan hias," ujar Salim.

Pawai pembangunan tersebut diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, siswa-siswi sekolah, hingga paguyuban yang ada di Kota Batam.

Lebih lanjut, Salim mengatakan total hadiah sebesar Rp 32,5 juta untuk pemenang lomba kendaraan hias.

"Kendaraan hias diikuti 50 peserta dari lembaga pemerintah, TNI/Polri, pihak swasta, pelaku usaha hingga paguyuban. Dengan total hadiah Rp32,5 juta. Anggaran kegiatan ini dari APBD Kota Batam pada bagian tata pemerintah Sekdako Batam," ujar dia.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, Salim menyampaikan pawai pembangunan tersebut sebagai ajang instansi pemerintah, TNI/Polri, pihak swasta, pelaku usaha, organisasi masyarakat, serta paguyuban untuk menunjukkan program unggulan, kreativitas, seni dan perilaku terhadap budaya Indonesia yang beraneka ragam, khususnya di Batam.

"Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar lembaga dan masyarakat yang memiliki tugas dan fungsi berbeda. Tetapi semua memiliki tujuan yang sama, yakni mensukseskan visi misi Kota Batam," kata Salim.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan Batam adalah satu miniatur Indonesia yang terdapat berbagai macam suku, budaya, ras, dan agama.

"Semua tadi ditampilkan dalam pawai budaya. Batam ini miniatur Indonesia, inilah Batam dan Kepri. Jika semua ini bersatu, pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan akan mudah," ujar Rudi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE