Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebut sejumlah perusahaan di Kota Batam menggunakan corporate social responsibility (CSR) atau dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu penanganan stunting di daerah itu.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina di Batam, Jumat, mengatakan selain dari perusahaan, juga dari berbagai lembaga/instansi lain dan melibatkan siswa sekolah untuk turut mempercepat penurunan stunting.
"CSR perusahaan untuk membantu penanganan stunting sejauh ini masih berjalan, seperti di Nongsa ada PT Citra Mas, MC Dermott. Kemudian, Baznas, perbankan dan pribadi. Selain itu, ada program yang melibatkan anak sekolah melalui program baru BKKBN Kepri, Program Beras, Telur, dan Sedekah atau BTS yang diluncurkan pada 12 Agustus lalu," kata Rohina.
Baca juga:
Pemprov Kepri luncurkan aplikasi "Si Dara"
Apindo dan BKKBN Kepri serahkan bantuan pada 100 anak stunting
Ia menyebut hingga saat ini upaya yang telah dilaksanakan adalah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan dinilai cukup efektif untuk meningkatkan perkembangan positif dari setiap anak yang stunting.
"Kalau yang kita lihat di PT Citra Mas itu dari berat badan sudah mulai naik, tinggi badan juga. Alhamdulillah, sudah menunjukkan perkembangan yang baik," ujar dia.
Rohina mengatakan saat ini tersisa 200 anak stunting di Kota Batam, dimana 100 anak stunting diantaranya diasuh oleh Apindo Kepri dan sisanya dalam asuhan PT Citra Mas dan MC Dermott Batam.
"Begitu juga PT Panasonic yang secara langsung. Semua anak stunting di Batam sudah tertangani oleh bantuan," ujar Rohina.
Baca juga:
TNI AL evakuasi ABK dari kapal yang menabrak karang di Batam
Pemprov Kepri bangun tiga gorong-gorong guna atasi banjir Tanjungpinang
Komentar