Ajang Tour de Batam, okupansi hotel hampir menyentuh 100 persen

id Kepri,batam,tour de batam ,okupansi hotel,wisman

Ajang Tour de Batam, okupansi hotel hampir menyentuh 100 persen

Sejumlah peserta Tour de Batam saat melintasi jalur Barelang (ANTARA/HO-Disbudpar Batam)

Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan okupansi hotel di kota itu hampir 100 persen saat pagelaran wisata olahraga "Tour de Batam".

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa, mengatakan peningkatan okupansi tersebut terjadi di kawasan Nongsa yang menjadi tempat penginapan bagi pesepeda Tour de Batam dari berbagai negara.

"Saat Tour de Batam hunian hotel resort kita hampir 100 persen. Kalau hari biasa 60 hingga 70 persen. Yang jelas hotel di daerah Nongsa itu penuh dengan tamu-tamu dari pelaksanaan Tour de Batam ini," katanya.

Menurut dia, banyak juga penonton dari Singapura dan negara tetangga lainnya, karena acara ini sudah dipromosikan jauh-jauh hari, sehingga acara itu menambah jumlah wisatawan ke Batam.
 

Ia menambahkan Tour de Batam pada 22-24 September 2023 itu merupakan upaya dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam.

"Kami targetkan 1,5 juta kunjungan wisman di tahun ini. Dan sampai Juli kita sudah dikunjungi 600 ribu wisman ke Batam. Memang belum sampai ke kondisi seperti pada tahun 2019 kita merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar di Indonesia setelah Bali," ujar dia.
 

Sementara itu, Nongsa Resort Group Director Gerald Andrew Hendrick mengatakan Tour de Batam yang menghadirkan ratusan pesepeda dari 32 negara tersebut berhasil digelar dan sangat berpengaruh kepada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.

"Peningkatan okupansi hotel kami pastikan meningkat. Tidak hanya peserta pesepeda, mereka juga membawa keluarga atau kolega mereka. Empat resort hotel di Nongsa ini merasakan manfaatnya," kata Gerald.
 

Ia menyebutkan dampak dari pelaksanaan Tour de Batam tersebut berkesinambungan dari segi kunjungan wisatawan, karena usai menjajal beberapa rute yang disiapkan oleh panitia, para peserta merasakan sensasi yang berbeda dengan bersepeda di Batam.

Salah satunya rute di kawasan Nongsa yang masih dipenuhi dengan dengan hutan asli yang berumur puluhan tahun, serta jalur yang dilewati para peserta juga terbilang ramah.

"Nongsa ini masih sangat asri. Suasana alam dan udara masih sangat menyejukkan, ini juga menjadi daya tarik bagi peserta," kata dia

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE