BPBD: Kabupaten Natuna diselimuti kabut asap tipis

id Kabut Asap

BPBD: Kabupaten Natuna diselimuti kabut asap tipis

Kondisi Jalan di Kecamatan Bunguran Timur Natuna pada Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan saat ini Natuna diselimuti kabut asap tipis.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika, Sabtu di Natuna mengatakan kondisi demikian sudah terjadi selama seminggu.

"Pagi ada kabutnya sorenya hilang," ucapnya.

Meski demikian kata Darmika kabut itu tidak mengganggu aktivitas warga, sebab jarak pandang masih normal.

Oleh karena itu pihaknya belum mengeluarkan imbauan penggunaan masker.

"Tidak begitu mengganggu," ujar Darmika.

Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi Ranai Feriomex Hutagalung menyebutkan asap tersebut diduga berasal dari Kalimantan, sebab dari pemantauan yang dilakukan timnya, terdapat titik panas di wilayah Kalimantan.

"Kondisi angin yang bertiup dari tenggara membawa partikel-partikel kecil (asap)," sebut Feri.

Ia menerangkan suhu udara di Natuna saat ini sekitar 29-31 derajat celcius dengan kelembaban udara 81-85 persen dan kecepatan angin tenggara sekitar 1-2 knot.

Sedangkan cuaca di Natuna berawan tebal dan terdapat guntur.

"Jarak pandang sekitar 6-8 km," tutur Feri.

Sementara iru, seorang warga Natuna, Ilham mengatakan dirinya sudah melihat kabut sejak beberapa hari terakhir.

"Saya lihat ke arah laut jarak pandang agak berkurang karena kabut," katanya.

Meski demikian kata Ilham kabut itu tidak mengganggu aktivitasnya.

"Karena tidak tebal saya tidak menggunakan masker," ucap Ilham.

Ilham berharap kondisi demikian cepat berakhir sebab ditakutkan akan berdampak pada kesehatan.

"Semoga turun hujan, jadi kabutnya hilang," harap Ilham.

Sementara itu dari Batam dilaporkan, kabut asap juga terlihat menyelimuti beberapa wilayah di Kepulauan Riau.

Wilayah-wilayah itu meliputi, Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Oleh karena itu Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi mengimbau warga di wilayah terdampak perbanyak minum air putih agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE