Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menambah waktu penyaluran untuk memenuhi pasokan gas elpiji 3 kg.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Batam, Jumat mengatakan hal tersebut dikarenakan terdapat satu dari tiga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di Kota Batam sedang dalam perbaikan pemeliharaan, sehingga pekerjaan yang ada di SPBE tersebut harus dialihkan pada 2 stasiun lainnya.
"Kami menambah jam kerja, dari yang penyalurannya biasanya sampai jam 7 malam, maka saat ini sampai jam 11 malam masih bongkar. Begitupun di hari Minggu yang biasanya libur, kali ini tetap bekerja mendistribusikan kepada pangkalan," kata Satria.
Ia memastikan terkait pasokan gas elpiji 3 kg di Kota Batam mencukupi dan tersedia.
Meskipun salah satu SPBE sedang dalam perbaikan, pihaknya memastikan tidak ada pengurangan kuota ataupun penghentian pasokan gas elpiji 3 kg kepada pangkalan.
"Yang perbaikan ini mudah-mudahan bisa dilakukan dalam beberapa minggu ke depan, sehingga bisa melayani yang elpiji kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO). Mengingat ini barang sensitif, jadi kita ingin keselamatan adalah yang pertama, baru setelah itu kita bisa melakukan dengan lainnya," kata dia.
Berdasarkan data yang disampaikan, target kuota elpiji 3 kg pada tahun 2023 sebanyak 61.163 metrik ton.
Sementara untuk realisasi yang terhitung hingga 7 Oktober 2023 sudah mencapai 48.103 metrik ton.
Komentar