Pemkot Batam siapkan 76.830 paket sembako murah untuk Natal dan Tahun Baru

id Kepri,batam ,inflasi ,Paket sembako murah

Pemkot Batam siapkan 76.830 paket sembako murah untuk Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi - Disperindag Kota Batam saat melaksanakan operasi pasar upaya pengendalian inflasi (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan sebanyak 76.830 paket sembako murah untuk pengendalian inflasi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam, Senin, mengatakan paket sembako murah tersebut berisikan kebutuhan pokok yaitu beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, serta gula 1 kg.

"Program pengendalian inflasi ini disiapkan sebanyak 76.830 paket. Untuk teknis harga dan mekanisme serta jadwal kegiatan sembako murah ini mulai pada 1 November nanti, titik awal di Komplek Aku Tahu," kata Gustian.

Ia menambahkan masyarakat cukup membayar sebesar Rp50.000 untuk setiap paket sembako.

Gustian menyebutkan pada awal tahun 2023 Disperindag juga telah melaksanakan program sembako murah dengan menyiapkan 96.000 paket.

Ia menyebutkan selain program sembako murah, pihaknya juga merencanakan kegiatan pasar murah dengan melibatkan sejumlah distributor di Batam.

Selain itu, kata Gustian, Disperindag juga memperluas kerja sama antardaerah (KAD) guna memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.

Hingga saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun dan Kota Bukittinggi.

"Ada berapa daerah yang sudah kami lakukan kerja sama antardaerah yaitu di Tapanuli Utara untuk komoditas cabai dan Simalungun juga cabai. Kalau Bukittinggi untuk penuhi kebutuhan telur di Batam," kata Gustian.

Menurutnya, dengan memperbanyak kerja sama antardaerah juga menjadi salah satu upaya Pemkot Batam dalam menekan angka inflasi di daerah setempat.

Ia menyampaikan Batam merupakan satu-satunya daerah yang memiliki asosiasi distributor pangan.

"Sehingga, dalam rangka penyelesaian masalah inflasi Kota Batam, Alhamdulillah bulan Juli kemarin di angka 0,12 persen," ujar dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE