Pemkab Natuna gelar lomba senam zapin guna melestarikan budaya

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar lomba senam zapin guna melestarikan budaya di daerah itu.

Ketua Panitia Kegiatan Lomba Senam Zapin Emy sabarina di Natuna, Ahad, mengatakan kegiatan itu diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Natuna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 DWP Kabupaten Natuna.

Untuk peserta yang mengikuti lomba tersebut berjumlah 29 regu yang merupakan Unit Pelaksana (UP) DWP dari setiap instansi yang ada di Natuna.

"Kami juga melakukan sosialisasi senam zapin tersebut kepada para peserta dan anggota UP DWP," ucapnya. 

Selain lomba tersebut, pihaknya juga mengadakan beberapa kegiatan lainnya, mulai dari mewarnai tingkat PAUD, pemberian santunan kepada anak yatim dari anggota DWP, dan penghargaan kepada semua ASN golongan satu di lingkungan Pemkab Natuna. "Berupa paket sembako," ujar dia.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna.

"Sumber dana dari iuran dan DP3APKB," ungkap dia.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna Hadisun mengatakan senam zapin tersebut merupakan inisiasi dari Wakil Bupati Natuna.

Ia menjelaskan di dalam senam zapin terdapat unsur-unsur tari zapin khas Natuna. Tujuan dari dijadikannya zapin sebagai senam adalah untuk melestarikan warisan dari leluhur.

"Senam yang mengandung kearifan lokal," ucapnya.

Ia menjelaskan zapin memiliki arti gerak lambat. Di dalam setiap gerakan zapin terdapat makna kehidupan yang dibuat secara tersirat oleh para leluhur di Natuna.

"Apalagi di dalam syairnya, banyak mengandung pesan tentang kehidupan," ujarnya.