Pemkot Batam ajak warga memasifkan pilah sampah dari rumah

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengajak warga di kota itu agar memasifkan pemilahan sampah dari rumah guna menangani permasalahan sampah di kota tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Selasa, mengatakan jika upaya tersebut tidak disikapi dengan baik, maka dalam sehari keseluruhan penduduk Kota Batam dapat memproduksi sampah mencapai 1.000 ton per hari.

“Sarana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,” ujar Jefridin.

Ia menjelaskan dari 1.000 ton produksi sampah masyarakat Batam setiap harinya tersebut, sebanyak 40 persen sampah dapat didaur ulang menjadi barang bernilai dengan melakukan pilah sampah.

“Jika sampah ini dipilah maka 40 persennya dipastikan mengandung nilai ekonomi dan bisa mengurangi volume sampah di TPA. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian kita karena sudah ada bank sampah,” kata Jefridin.

Dengan keterbatasan penampungan TPA, lanjutnya, upaya sosialisasi ini menjadi salah satu langkah Pemkot Batam yang turut ditopang oleh pelopor pemilahan sampah yaitu Ketua TP PKK Kota Batam.

“Hingga akhir tahun akan dilakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda sebagai upaya mengurangi sampah di TPA Punggur,” kata Jefridin.

Untuk itu Jefridin meminta dukungan dan kolaborasi dari masyarakat setempat untuk melaksanakan pilah sampah, mulai dari rumah masing-masing.

“Mari kita laksanakan tugas mulia ini, karena sesuai ajaran di agama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mohon di bantu supaya sampah tidak menjadi masalah serius bagi Kota Batam,” kata Jefridin.

Baca juga:
Baznas Natuna kumpulkan dana Rp51 juta untuk Palestina
Polda Kepri dapat penghargaan penanganan konflik pertanahan
Polisi tangkap calon penumpang bawa sabu 2,3 kilo di Bandara Hang Nadim