Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama ribuan warga setempat menggelar doa dan selawat sebagai wujud rasa solidaritas bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina yang saat ini sedang dibombardir oleh pasukan Zionis Israel
Acara yang digagas oleh Forum Kemanusiaan Palestina Kepri ini bertajuk "Doa dan Selawat Membasuh Luka Palestina" bertempat di Pelataran Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Minggu.
"Terima kasih kepada panitia yang telah menggagas acara ini. Apa yang dilakukan bersama hari ini adalah bentuk rasa simpati yang mendalam terhadap saudara-saudara kita di Palestina," kata Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Ansar mengatakan, Palestina bagi bangsa Indonesia merupakan negeri yang sangat penting, karena sejarah telah mencatat bahwa Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia yang diumumkan oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dan seorang saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher, pada 6 September 1944.
Ia turut menyampaikan duka mendalam terhadap banyaknya korban di negerinya para nabi dan rasul tersebut imbas adanya agresi negara Israel.
"Maka, kita bersama wajib melindungi mereka dengan doa-doa yang tulus dan ikhlas," ujar Ansar.
Ansar juga menegaskan bahwa perjuangan bangsa Palestina adalah perjuangan yang sah dan mulia untuk mencapai kemerdekaan, berdaulat, dan merdeka di tanah mereka sendiri, dan meminta agar tidak ada pihak di Indonesia yang memposisikan kelompok-kelompok di Palestina sebagai kelompok ekstremis atau teroris.
Menurutnya, berkaca dari sejarah kemerdekaan Indonesia di masa lampau, kelompok pejuang Tanah Air juga disebut ekstremis oleh para penjajah.
"Padahal sesungguhnya mereka adalah pejuang yang memperjuangkan bangsa. Maka setiap peringatan hari besar kenegaraan, kita selalu mendoakan mereka agar menjadi syuhada," tuturnya.
Gubernur Ansar turut mengapresiasi bangsa Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo yang sangat berani memposisikan Indonesia mengutuk keras kekejaman Zionis Israel.
Ia menyebut, tindakan itu sebagai bentuk solidaritas yang harus terus ditingkatkan.
"Mari bagi kita yang diberikan kelebihan rezeki, sama-sama memberikan sumbangsih guna meringankan beban saudara kita di Palestina," ucap Ansar.
Dalam aksi ini juga ditargetkan terkumpul donasi sebesar Rp1 miliar untuk kemanusiaan di Palestina. Acara doa dan selawat bersama ini berlangsung khidmat dan penuh haru.
Para peserta mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa mengangkat bendera Palestina dan spanduk-spanduk yang mengecam kebiadaban Israel. Mereka juga mengikuti doa dengan khusyuk dan ber-selawat bersama-sama hingga selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri bersama ribuan warga berdoa untuk rakyat Palestina
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Komentar