Ternate (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Kota Ternate dan kabupaten lainnya di Maluku Utara pada Rabu diduga mengakibatkan seorang pekerja tower tewas karena terjatuh dari ketinggian sekitar 20 hingga 30 meter.
Kasi Humas Polres Ternate, Iptu Wahyuddin di Ternate, Rabu mengatakan korban atas nama M Danur Sahfan Rifai (22) dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya dibawa ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate untuk diotopsi guna mendukung penyilidikan aparat kepolisian.
Korban bersama rekan-rekannya melakukan pekerjaan membongkar tower jaringan telekomunikasi di Kecamatan Ternate Tengah.
"Kita belum bisa menyimpulkan, karena tim Reskrim Polres Ternate masih menyilidiki dengan memeriksa sejumlah saksi dilapangan untuk mengungkap penyebab terjatuhnya korban," kata Kasi Humas Polres Ternate.
Sementara, Faisal seorang warga yang juga pekerja keamanan Maybank mengaku melihat korban saat terjatuh dari ketinggian yang diperkirakan sekitar 20 atau 30 meter tersebut. Ia mengatakan, korban terjatuh usai gempa siang tadi.
"Iya pekerja ini setiap hari saya lihat aktifitas mereka dari jauh, nah pas tadi sempat saya lihat dia jatuh terjun begitu," kata Faisal.
Sementara warga lain menceritakan, melihat insiden tersebut saat itu korban dalam kondisi terjepit besi di atas tower. Lanjut warga, bahwa korban juga sempat berteriak, teman-teman korban pun sontak ikut berteriak meminta pertolongan.
"Jadi macam ada besi jatuh kena dia (korban), akhirnya meninggal kasihan," kata dia.
Gempa Ternate, seorang pekerja tewas jatuh dari tower
Gempa bumi berkekuatan ,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Kota Ternate dan kabupaten lainnya di Maluku Utara mengakibatkan seorang pekerja tower terjatuh dan meninggal dunia sekitar pukul 12.50 WIT, Rabu (22/11/2023). ANTARA/Abdul Fatah
Komentar