Batam (ANTARA) - ADV-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan meresmikan pembukaan pelatihan tailor made di Batam Kepulauan Riau, Rabu (22/11).
Pemprov Kepri dan Kemnaker gelar pelatihan 'tailor made' di Batam
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Yaitu pelatihan tailor made atau pelatihan calon pekerja yang sesuai dengan bidang pelatihan masing-masing," ujar Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ada dua jenis pelatihan yang akan diberikan dalam kegiatan ini, yakni pelatihan tentang pengelasan dan pelatihan tentang perhotelan.
Menurut Ansar, pelatihan ini sangat penting, karena banyaknya perusahaan industri maupun pariwisata yang masih kesulitan mencari tenaga-tenaga kerja di Batam.
Maka dari itu, pada pelatihan tailor made ini pihaknya turut serta berkolaborasi dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam.
"Kemarin saya mendengar kebutuhan seperti di galangan kapal, mereka kesulitan mencari tenaga-tenaga kerja pengelasan. Yang seperti itu, kami perlu menjawabnya dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Walaupun tenaga melatih ini tidak murah, karena butuh jangka waktu yang panjang, maka itu kami berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Batam," kata dia.
Ke depan, pihaknya akan memperkuat anggaran di Dinas Tenaga Kerja agar lebih banyak calon pekerja yang bisa dilatih dan bidang vokasi yang akan dibuka.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Mangara Simarmata menjelaskan proses pelatihan ini akan digelar selama 60 hari.
"Selama 30 hari untuk bidang las dan 30 hari untuk bidang perhotelan," kata dia
Pelaksanaan pelatihan kali ini, dimaksudkan untuk menjawab permasalahan ketersambungan antara lulusan dunia pendidikan yang belum dapat diterima industri, karena dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Karenanya pelatihan magang ini dapat difokuskan pada ketrampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apalagi praktisi perusahaan ikut andil dalam menyusun unit kompetensi dan ikut melatih serta menguji. Sehingga pencari kerja dapat siap memasuki pasar kerja karena telah memenuhi kualifikasi perusahaan yang dibutuhkan" katanya.*
Komentar