Ambon (ANTARA) - Nakhoda Kapal Layar Motor Irsal Musliadi (39) mengharapkan adanya bantuan pemulangan ke Dusun Latokdok Timur, Desa Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulsel) usai mengalami kecelakaan laut di perairan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Musliadi dan anaknya Aditiya (17) bertolak meninggalkan Kecamatan Pasilambena dengan menggunakan kapal kayu KLM Irsal menuju Pulau Wetar, Maluku, untuk mencari telur ikan dan memuat kerbau.
"Sedianya kami akan bertolak kembali menuju Kecamatan Pasilambena hari Jum'at (8/12)," kata Musliadi dalam rilisnya yang diterima di Ambon, Senin.
Rilis nakhoda tersebut disampaikan Fadly Syarif selaku koordinator posko markas rescue team Kabupaten Selayar, (Sulsel) yang berhasil dihubungi korban dari Kabupaten MBD, Maluku.
Dia mengakui saat mengoperasikan mesin kapal, tiba-tiba terjadi gangguan mesin dan bersamaan dengan datangnya gelombang serta angin timur yang menghempas bodi kapal hingga terhempas ke darat dan mengakibatkan kapal hancur berkeping keping.
Beruntung korban bersama puteranya berhasil lolos dari maut dan menyelamatkan diri ke darat.
Dia menuturkan akibat insiden itu hampir tidak ada satu pun barang yang bisa terselamatkan dari atas kapal.
Kekuatan gelombang menyebabkan bagian kamar dan bodi kapal hancur berkeping keping.
Berita Terkait
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Bengkel motor di Cilangkap-Jakarta Timur terbakar
Senin, 29 April 2024 10:41 Wib
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Pengendara motor tewas terlindas truk trailer
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Komentar