Natuna (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), terus berupaya meningkatkan pengumpulan zakat dari masyarakat di daerah itu.
Bendahara Baznas Natuna Sayed Ridwan Idris saat dihubungi dari Natuna, Senin, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan Bupati Natuna.
Koordinasi itu, kata dia, bertujuan meminta bantuan Bupati Natuna agar bisa mengerahkan ASN yang sudah memenuhi syarat membayar zakat mal untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas Natuna.
"Sudah ada niat (Bupati Natuna) untuk membuat perda (peraturan daerah) dan lagi proses pembuatan perda tentang zakat," ucap dia.
Dia berharap dengan adanya perda tersebut pendapatan zakat Baznas Natuna akan meningkat. Pihaknya telah mencoba meningkatkan pendapatan zakat melalui sosialisasi, namun hasilnya tetap tidak maksimal.
Padahal, kata dia, dalam agama Islam, zakat merupakan sebuah kewajiban bagi muslim yang telah mencapai nisab atau memiliki harta yang masuk ke dalam pemberi zakat.
Ia menuturkan pendapatan zakat Baznas Natuna pada tahun 2023 hanya Rp1 miliar. Jumlah tersebut menurun dari pendapatan tahun 2022 yang mencapai Rp1,2 miliar.
"Satu miliar itu, delapan ratus juta rupiah dari zakat mal dan dua ratus juta rupiah dari donasi untuk Palestina," ujar dia.
Ia menyebut masyarakat tidak perlu ragu untuk menyalurkan zakat ke Baznas Natuna. "Zakat yang disalurkan melalui Baznas Natuna akan kami salurkan kepada asnaf atau golongan penerima zakat," sebut dia.
Sayed Ridwan Idris berharap pada tahun 2024 pendapatan zakat Baznas Natuna meningkat agar semua program yang telah mereka buat bisa dijalankan.
"Program yang kami rancang merupakan program produktif yang membantu meningkatkan ekonomi asnaf zakat," katanya.
Berita Terkait
KPU Karimun: Rekapitulasi penghitungan suara rampung 10 Desember
Senin, 2 Desember 2024 12:49 Wib
Keteguhan nelayan di Kepulauan Batam kelola usaha bersama
Senin, 2 Desember 2024 11:24 Wib
KPU Natuna beri perlindungan ganda untuk logistik yang didistribusikan PPK
Senin, 2 Desember 2024 11:11 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan dan berpotensi hujan
Senin, 2 Desember 2024 5:58 Wib
PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove jaga kelestarian
Minggu, 1 Desember 2024 14:52 Wib
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Komentar