Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Tanjungpinang yang siap melayani masyarakat untuk berobat secara gratis.
"RSB Kepri ini menjadi satu dari 30 rumah sakit yang dibangun sekaligus dimiliki Baznas se-Indonesia," kata dia setelah peresmian RSB Kepri di Jalan Bintan Kota Tanjungpinang di Tanjungpinang, Rabu.
Ia menjelaskan pembangunan RSB Kepri menghabiskan anggaran Rp2,2 miliar dari pusat, ditambah dukungan Rp500 juta dari Baznas Kepri.
Baca juga: Pemkab Natuna dan Pengadilan Agama sepakat lindungi hak anak dan perempuan
Ia menyebut fasilitas RSB tersebut memadai, mulai dari loket pendaftaran, poli umum, poli kesehatan ibu dan anak, poli gigi, ruang tindakan, apotek, bahkan ambulans untuk antar jemput pasien.
Ia mengatakan tentang hal yang menarik, di mana RSB Kepri tidak memiliki loket kasir karena seluruh layanan diberikan tanpa biaya. Rumah sehat ini beroperasi setiap Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan melibatkan 13 tenaga kesehatan, termasuk dua orang dokter, tenaga keamanan dan kebersihan.
Baznas akan melengkapi kebutuhan fasilitas pelayanan RSB Kepri lainnya, seperti laboratorium.
Baca juga: Hari ini cuaca Kepri diprakirakan berawan
Selain itu, Baznas RI turut memberikan dana operasional RSB Kepri untuk dua tahun pertama.
"Kita targetkan dalam dua tahun ke depan, RSB ini bisa menuju kemandirian," ucapnya.
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan RSB ini menjadi yang kedua di provinsi ini, setelah Kota Batam.
Ia berharap, kehadiran RSB menjadi titik sentral layanan kesehatan tambahan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, dengan seluruh pelayanan diberikan secara gratis.
Ia mengapresiasi langkah konkret Baznas RI dan Baznas Kepri membangun RSB, sebagai bentuk komitmen dalam penguatan pelayanan dasar, terutama kesehatan masyarakat setempat.
Baca juga: Pemkab Natuna berhentikan sementara seorang ASN diduga terlibat narkotika
Ia optimistis keberadaan RSB ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri, khususnya pada aspek kesehatan.
"Ini sejalan dengan visi dan misi nasional, serta Asta Cita Presiden Prabowo, yang menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf menjelaskan saat ini seluruh pembiayaan operasional RSB ditanggung melalui program Kepri Sehat yang didanai zakat oleh Baznas.
Semua layanan diberikan gratis kepada masyarakat yang tergolong mustahik. Masyarakat tanpa BPJS Kesehatan bisa berobat di RSB tersebut.
“Kami berharap di tahun mendatang RSB ini bisa berkembang dan terakreditasi, sehingga biaya operasionalnya dapat dialihkan ke skema pembiayaan BPJS. Dengan begitu, dana zakat bisa kembali difokuskan pada penguatan program sosial lainnya,” ucap Arusman.
Baca juga:Operator SPBU Kabil ditetapkan sebagai tersangka
Kemenhub meninjau pembangunan menara suar di pulau perbatasan Kepri
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rumah Sehat Baznas di Kepri beroperasi layani masyarakat secara gratis
Komentar