Istanbul (ANTARA) - Singapura dan Sri Lanka akan bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat guna menjaga keamanan di Laut Merah di tengah serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersial di perairan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan akan berpartisipasi dalam Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melawan serangan-serangan Houthi dan mengamankan jalur maritim di Laut Merah.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk menjamin kebebasan navigasi di jalur penghubung laut global yang penting ini,” demikian pernyataan itu.
Singapura tidak akan mengerahkan kapal, tetapi akan menyumbangkan personel untuk berbagi informasi dan melakukan perencanaan yang dipimpin oleh seorang perwakilan nasional.
Kelompok bersenjata Houthi di Yaman yang didukung Iran itu kian meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik di Jalur Gaza dengan menyerang apa yang mereka sebut sebagai kapal-kapal yang sedang menuju Israel di Laut Merah bagian selatan.
Mereka mengatakan serangan tersebut bertujuan mendukung rakyat Palestina yang sedang menghadapi “agresi dan blokade ” Israel di Gaza.
Sri Lanka juga akan ikut serta dalam operasi yang dipimpin AS itu, meskipun langkah tersebut menuai kritik dari masyarakat karena negara tersebut masih mengalami krisis ekonomi.
Kapten Angkatan Laut Sri Lanka, Wickramasuriya mengatakan kepada NewsWire bahwa pasukan maritim mereka akan mengerahkan kapalnya “untuk melindungi perairan internasional yang meliputi Laut Merah, Laut Arab, Teluk Aden, dan jalur-jalur laut di sekitarnya yang digunakan oleh kapal-kapal dagang.”
Sebelumnya, India dan Pakistan mengatakan mereka telah mengerahkan persenjataan angkatan laut mereka untuk menjamin keamanan maritim di Laut Arab, meskipun kedua negara rival di Asia Selatan tersebut tidak bergabung dalam operasi yang dipimpin AS itu.
Di sisi lain, Australia menolak permintaan AS mengirim kapal perangnya ke Laut Merah guna memerangi Houthi, dan Australia setuju untuk meningkatkan jumlah pasukannya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura, Sri Lanka akan gabung koalisi AS di Laut Merah
Berita Terkait
Gulkarmat kerahkan 55 personel untuk padamkan kebakaran di Ancol
Kamis, 16 Mei 2024 15:49 Wib
PMI siap kirim tenda sebanyak 500 unit ke Gaza
Kamis, 16 Mei 2024 11:50 Wib
Gunung Ibu lontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 10:24 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
Sebanyak lima kecamatan di Ambon terdampak longsor dan angin kencang
Senin, 13 Mei 2024 18:39 Wib
Si jago merah lahap 11 rumah di Kota Palangka Raya
Senin, 13 Mei 2024 11:56 Wib
Gulkarmat kerahkan sebanyak 75 personel untuk padamkan kebakaran di Penjaringan
Jumat, 10 Mei 2024 16:48 Wib
KPK panggil lagi Sekjen DPR Indra Iskandar
Rabu, 8 Mei 2024 14:06 Wib
Komentar