Kairo (ANTARA) - Gerakan Ansar Allah, yang juga dikenal sebagai Houthi di Yaman, telah melakukan uji tembak peluru kendali hipersonik yang memiliki daya rusak tinggi dan bersiap menambah rudal itu ke persenjataan militernya, kata sumber Sputnik.
"Pasukan rudal dari gerakan tersebut telah berhasil menguji rudal yang dapat mencapai kecepatan Mach 8 (delapan kali kecepatan suara atau 10.000 km per jam) dan ditenagai bahan bakar padat," kata sumber militer yang dekat dengan gerakan tersebut.
"Yaman berencana memulai memproduksi rudal itu untuk digunakan dalam serangan di Laut Merah, Laut Arab, serta teluk Aden, juga melawan target di Israel," kata dia.
Pada saat yang sama dengan uji coba rudal hipersonik tersebut, angkatan bersenjata di Yaman utara meningkatkan kapabilitas rudal dan pesawat tak berawak (drone) mereka, setelah memodifikasi hulu ledaknya untuk melipatgandakan kekuatan penghancurnya, menyusul tes yang berlangsung selama tiga bulan, menurut sumber tersebut.
Kamis pekan lalu, pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi berbicara tentang upaya gerakan tersebut untuk memproduksi rudal hipersonik.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerakan Houthi di Yaman uji coba rudal hipersonik
Komentar