Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan penggunaan prasarana pelabuhan pengumpan regional Ranai Penagi di Kabupaten Natuna.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Natuna, Rabu, mengatakan pelabuhan tersebut milik Pemprov Kepri dan pada tahun 2023 pihaknya melakukan rehabilitasi dengan total anggaran Rp15,04 miliar.
Adapun bagian yang direhabilitasi di antarannya trestle, dermaga, LPJU TS, fender, gudang, gedung terminal dan kanopi.
"Pelabuhan ini dikelola oleh unit kita," ucap dia.
Tujuan dilakukan rehabilitasi adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penggunanya.
"Saya berharap Dinas Perhubungan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap dia.
Ia menjelaskan pada tahun 2023 pihaknya juga membangun beberapa pelabuhan berbahan High Density Polyethylene (HDPE) dan rehabilitasi pelabuhan di kabupaten dan kota lainnya di Kepri.
"Di Anambas juga kita bangun pelabuhan," ujar dia.
Ia menyebutkan pelabuhan perlu dibangun pasalnya hampir 96 persen wilayah Kepri terdiri atas lautan.
Dengan adanya pelabuhan, sambung dia, akan mempercepat konektivitas antarpulau yang pada akhirnya akan mempermudah pembangunan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Daratan kita hanya empat persen, jadi infrastruktur laut dan udara sangat penting," kata dia.
Sementara itu Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri yang telah banyak membantu Natuna.
Menurut dia, pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh Natuna, pasalnya Natuna terletak jauh dari Ibukota Provinsi dan daerah lainnya.
Menurut dia, dengan adanya pelabuhan pendistribusian barang dari dan ke Natuna akan menjadi lebih mudah.
Selain itu, pelabuhan juga memberikan kemudahan untuk orang luar berkunjung ke Natuna.
"Sebagai daerah kepulauan di perbatasan, aksesibilitas laut menjadi satu-satunya transportasi yang digunakan masyarakat sebagai transportasi keluar daerah, serta akses pengiriman bahan kebutuhan pokok dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap dia.
Komentar