Batam (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mengatasi banjir di daerah itu.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DBMSDA Kota Batam Wan Taufik menyebutkan banjir yang terjadi di sejumlah pemukiman penduduk di Kota Batam dikarenakan pasang air laut yang cukup tinggi.
"Kami mau cek pakai drone kondisi drainase primer apakah terjadi sedimentasi, sehingga perlu dilakukan normalisasi oleh pihak BWS," ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis.
Ia menyampaikan, sebagai langkah mengatasi banjir pihaknya juga menyediakan sejumlah alat berat di titik lokasi rawan banjir.
"Tadi malam terjadi pasang air laut yang cukup tinggi, makanya kami mau cek saluran drainase primer Patam Lestari, apakah terjadi sedimentasi yang cukup parah. Karena saluran tersebut meluap sehingga mengakibatkan banjir di Tiban 3 dan Tiban 2, sebab muara saluran perumahan tersebut ke saluran Patam Lestari," ujar dia.
Sebelumnya, DBMSDA Kota Batam mencatat terdapat sekitar 28 titik lokasi banjir di kota itu.
Kepala DBMSDA Kota Batam Suhar mengatakan salah satu titik lokasi banjir tersebut di Kawasan Bengkong Swadebi.
Ia menjelaskan banjir merendam kawasan tersebut karena proses pembuangan air dari hulu ke laut yang lambat, sehingga ketika debit air meningkat luapan air masuk dan merendam rumah warga.
"Bengkong Swadebi tidak bisa dioptimalkan kinerja salurannya, karena sudah padat oleh bangunan rumah. Ini menyebabkan alat berat tidak bisa masuk. Sudah dari tahun 2000 lokasinya seperti itu. Jadi, hanya bisa mengandalkan petugas untuk membersihkan saluran dan secara manual, sebab alat tak bisa masuk," kata Suhar.
Baca juga:
KPPS Pemilu Kabupaten Natuna tanam 1.694 batang pohon
KPU Natuna-Kepri catat terdapat 2.746 pemilih tambahan untuk Pemilu 2024
Pemprov Kepri susun peta jalan pengendalian inflasi 2024
Berita Terkait
KMP Bahtera Nusantara 01 lakukan uji coba sandar di Sedanau-Natuna
Jumat, 8 November 2024 21:18 Wib
BPJS Kesehatan: Pengurusan SIM di Kota Batam wajib aktif JKN
Jumat, 8 November 2024 19:36 Wib
BKD Kepri pastikan seleksi PPPK 2024 sudah sesuai ketentuan
Jumat, 8 November 2024 19:23 Wib
BPOM bersinergi dampingi UMKM Kepri guna pastikan keamanan pangan
Jumat, 8 November 2024 18:49 Wib
Sekda: Batam siap menjadi contoh pemanfaatan energi terbarukan
Jumat, 8 November 2024 17:43 Wib
Pemkab Natuna Kepri pastikan Disdikbud tetap buka layanan pascakebakaran
Jumat, 8 November 2024 17:25 Wib
Disdik terus verifikasi jumlah anak tidak sekolah di Kota Batam
Jumat, 8 November 2024 16:19 Wib
Tiga petani Batam terima manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 8 November 2024 14:50 Wib
Komentar