Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) memberikan pendampingan asuh terhadap anak rentan putus sekolah di Kelurahan Kampung Bugis.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan pendampingan itu dalam bentuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak yang bersangkutan berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat dan aparat pemerintahan terkait.
“Kita dibantu aparat kelurahan dan warga setempat turut membantu membersihkan, mengemas, dan merapikan lingkungan rumah keluarga anak itu,” kata dia.
Ia menyebut kondisi anak yang diberi penguatan itu memang harus dibimbing, karena hanya tinggal dengan seorang kakak dan kakek yang sudah berusia lanjut.
Menurut dia, si anak itu harus tetap bersekolah guna mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk masa depannya.
"Anak itu harus didorong untuk dapat melanjutkan pendidikannya, paling tidak bisa menamatkan jenjang SMA atau sederajat," ujar Rustam.
Ia mengatakan pemerintah turut memberikan bantuan berupa dua set kasur langkap dengan bantal, meja belajar, rak baju plastik dan lemari plastik kepada keluarga anak tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar keluarga anak itu dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“Termasuk dorongan kepada pihak sekolah agar anak itu diprioritaskan dalam pemberian beasiswa pendidikan,” ucap dia.
Ia mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal juga mendukung kesehatan, tumbuh kembang, dan motivasi anak.
Dengan lingkungan yang bersih dan tertata, kata dia, akan membantu menumbuhkan sikap positif pada anak-anak.
Berita Terkait
UPTD PPA Kota Batam tangani 3 kasus KDRT di tahun 2024
Kamis, 28 November 2024 12:42 Wib
Pemkot Batam pastikan KIA berikan manfaat nyata bagi anak
Kamis, 28 November 2024 10:43 Wib
Pemkot Batam pastikan daya tampung sekolah memenuhi jika zonasi dihapus
Rabu, 27 November 2024 13:10 Wib
UPTD PPA nilai kenaikan laporan kekerasan tunjukkan efek sosialisasi
Rabu, 27 November 2024 6:53 Wib
Tiga siswa korban penembakan di Semarang aktif di sekolah
Selasa, 26 November 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam gandeng lembaga masyarakat cegah kekerasan perempuan dan anak
Selasa, 26 November 2024 10:04 Wib
Kakanwil Kemenag Kepri: Empat langkah agar guru lebih berdaya
Selasa, 26 November 2024 7:40 Wib
Pemkab Natuna pastikan program seragam sekolah gratis masuk ke APBD 2025
Selasa, 26 November 2024 5:24 Wib
Komentar