Maiduguri, Nigeria (ANTARA) - Ribuan pekerja, pedagang, aktivis hak asasi manusia, dan pelajar berunjuk rasa memprotes tingginya harga pangan, obat-obatan, gas untuk memasak, dan komoditas penting di jalanan kota-kota besar di Nigeria, Selasa (27/2).
Serikat Pekerja Nigeria mengumumkan protes nasional selama dua hari mulai 27 Februari, dengan menuntut agar pemerintah meringankan tekanan ekonomi yang dipicu oleh penghapusan subsidi bahan bakar.
Presiden Kongres Buruh Nigeria Joe Ajaero mengatakan pemerintah berupaya mencegah protes nasional, tetapi serikat pekerja tetap bertahan dalam melancarkan aksi mereka.
Kepada wartawan di lokasi protes di ibu kota Abuja, Ajaero mengatakan pemerintah tidak menunjukkan komitmen untuk meringankan kesulitan ekonomi yang dihadapi warga.
Di Lagos, pusat komersial Nigeria dan kota terbesar di Afrika, protes diadakan di ruang terbuka setelah polisi menutup Kantor Tenaga Kerja dan juga kantor di Abuja.
Puluhan polisi antikerusuhan juga mencegah pengunjuk rasa berbaris di sejumlah jalanan di timur laut Negara Bagian Borno.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unjuk rasa merebak di Nigeria akibat tingginya tingkat inflasi
Berita Terkait
Microsoft bakal beri pelatihan AI kepada 840 ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:31 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
18 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
Selasa, 30 April 2024 16:53 Wib
Penutupan sementara Bandara Djalaluddin di Gorontalo diperpanjang
Selasa, 30 April 2024 16:45 Wib
Polresta Bogor tangkap penggelap uang di restoran milik Hotman Paris
Selasa, 30 April 2024 16:02 Wib
PVMBG: Erupsi merusak stasiun seismik di Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 14:35 Wib
Orangtua Ramadhan Sananta sampaikan terima kasih pada pendukung Timnas di Batam
Selasa, 30 April 2024 5:44 Wib
PKB dan PPP sepakati kerja sama di pilkada serentak
Senin, 29 April 2024 18:47 Wib
Komentar