Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, agar mewaspadai gelombang dengan ketinggian empat meter yang berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Feriomex Hutagalung melalui keterangan resmi yang diterima di Batam, Rabu, mengatakan selain di Laut Natuna Utara, gelombang dengan ketinggian empat meter juga berpotensi terjadi Perairan Barat Kepulauan Natuna dan Perairan Utara Natuna.
Peristiwa itu diperkirakan akan terjadi pada 28 Februari hingga 3 Maret.
Di periode yang sama beberapa perairan lainnya seperti Perairan Selatan Kepulauan Natuna, Pulau Midai, Laut Natuna, Perairan Pulau Subi dan Pulau Serasan juga berpotensi mengalami gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 meter.
"Dipengaruhi oleh tekanan tinggi di dataran Asia yang meningkat sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Laut Natuna," ucap dia.
Ia menambahkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga berpotensi terjadi hal ini akibat labilitas atmosfer secara lokal yang masih signifikan.
"Hal tersebut menyebabkan kondisi cuaca dalam kondisi kering, namun potensi terjadinya hujan lokal dengan intensitas ringan hingga lebat juga dapat terjadi di beberapa wilayah, seperti Pulau Bunguran, Serasan, Pulau Subi, Pulau Tiga dan Pulau Midai," ujar dia.
"Dimohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan dikarenakan potensi tingkat kebakaran sangat mudah di wilayah Natuna dengan kategori sedang-tinggi," kata dia.*
Berita Terkait
Gunung Semeru lima kali erupsi, tinggi letusan capai 900 meter
Jumat, 17 Mei 2024 11:53 Wib
Kejari Jaksel kembali buka lelang Rubicon milik Mario Dandy
Senin, 13 Mei 2024 15:22 Wib
Gubernur Ansar optimistis ekonomi triwulan II-2024 Kepri tumbuh lebih tinggi
Sabtu, 11 Mei 2024 17:29 Wib
Tiga lagi siswa STIP jadi tersangka penganiayaan
Kamis, 9 Mei 2024 7:50 Wib
Siswa STIP dipastikan meninggal karena pukulan benda tumpul
Kamis, 9 Mei 2024 6:35 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan capai 600 meter
Rabu, 8 Mei 2024 10:48 Wib
UIN Jakarta buka enam skema SPMB mandiri non-reguler
Selasa, 7 Mei 2024 8:40 Wib
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di perairan Nias
Sabtu, 4 Mei 2024 15:38 Wib
Komentar