Surabaya (ANTARA) - Polda Jatim mengambil alih kasus konten sesat "tukar pasangan" Gus Samsudin dari Polres Blitar lantaran yang bersangkutan dianggap plin plan terkait lokasi pembuatan konten.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto di Surabaya, Kamis menyatakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Blitar, Gus Samsudin dianggap tidak berterus terang terkait dengan lokasi pembuatan konten "tukar pasangan" yang dibuatnya.
"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (diperiksa), kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota," kata dia.
Ia mengatakan demi kecepatan pemeriksaan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Sehingga, oleh karena itu, kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim," kata dia.
Saat ini, kata Dirmanto, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap Gus Samsudin, yang masih berstatus sebagai saksi
Ia menyatakan sudah ada tiga orang yang dimintai keterangannya, salah satu di antaranya Samsudin dan orang yang membuat atau merekam konten video tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jatim ambil alih kasus konten "tukar pasangan" Gus Samsudin
Berita Terkait
Polda Kepri komitmen jalankan arahan Prabowo jaga stabilitas nasional
Kamis, 12 Desember 2024 8:35 Wib
Mario Dandy jalani sidang dugaan kasus pencabulan di PN Jaksel
Rabu, 11 Desember 2024 15:50 Wib
Polda Kepri imbau warga menunda perjalanan laut jika cuaca ekstrem
Selasa, 10 Desember 2024 15:10 Wib
Polda Kepri tangkap muncikari daring yang pekerjakan anak bawah umur
Selasa, 10 Desember 2024 13:42 Wib
Polda Kepri raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik keempat kali
Selasa, 10 Desember 2024 5:25 Wib
Polda Kepri aktifkan Operasi Pekat guna berantas narkoba
Senin, 9 Desember 2024 10:20 Wib
Polda Kepri tertibkan puluhan juru parkir liar di Batam
Minggu, 8 Desember 2024 6:30 Wib
Gus Miftah mundur, Muhammadiyah: Harus dihormati
Jumat, 6 Desember 2024 17:36 Wib
Komentar