Arab Saudi mulai laksanakan puasa pada Senin setelah bulan sabit resmi terlihat

id ramadhan di arab saudi,arab saudi,ramadhan,puasa,bulan suci,saudi arabia,tanggal ramadhan,penetapan ramadhan,ramadan,bulan puasa,bulan ramadhan

Arab Saudi mulai laksanakan puasa pada Senin setelah bulan sabit resmi terlihat

Ilustrasi - Pengamat mengamati hilal di menara gedung Fakultas Kedokteran Kampus Universitas Islam Bandung (UNISBA), Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU/pri. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Riyadh (ANTARA) - Arab Saudi akan memulai perjalanan ibadah spiritual dengan melaksanakan puasa selama sebulan di bulan Ramadhan pada Senin setelah penampakan bulan sabit baru resmi terlihat di Hawtat Sudair.

Pemantauan bulan tersebut dilakukan oleh para astronom dari Departemen Observatorium Astronomi Universitas Majmaah di Riyadh yang dipimpin oleh astronom terkemuka Saudi bernama Abdullah Al-Khudairi.

Penampakan bulan sabit tersebut kemudian menjadi penanda bahwa Ramadhan di Arab Saudi dimulai pada 11 Maret yang sekaligus menandai dimulainya bulan suci bagi sebagian besar dari hampir 2 miliar umat Islam di seluruh dunia.

Selain Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab juga telah mengonfirmasi bahwa Ramadhan akan dimulai pada Senin. Sedangkan Oman, Pakistan, Indonesia, Australia, Malaysia, Brunei, dan Iran memulai puasa sehari kemudian.

Penentuan tanggal mulai Ramadhan sendiri bergantung pada perhitungan bulan dan penampakan fisik bulan baru, sebuah praktik yang berakar pada tradisi Islam.

“Perhitungan dan teknologi melengkapi proses penampakan. Saya katakan bahwa perhitungan astronomi dan pengamatan dengan mata telanjang, seperti mata manusia, keduanya saling membutuhkan,” kata Al-Khudairi.

Ke depan, Universitas Majmaah berencana untuk meningkatkan fasilitas dan menambah tim untuk lebih menyederhanakan proses penampakan bulan sehingga bisa menjadi pusat untuk melihat penampakan bulan.

“Kami ingin membangun gedung besar di sini. Ini akan menjadi pusat Majmaah untuk melihat bulan,” ucap Wakil Direktur Penelitian Pascasarjana dan Ilmiah Universitas Majmaah, Mohammed Al-Shehri.

Sumber: Arab News



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arab Saudi mulai puasa pada Senin seusai bulan sabit baru terlihat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE