Batam (ANTARA) - Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng mengaku terkesan dengan pembangunan infrastruktur yang masif. Hal itu ia sampaikan saat berdiskusi bersama Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam kunjungannya ke Batam, Jumat.
Dubes juga mengapresiasi capaian Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang mengantarkan perekonomian Kota Batam hingga tumbuh mencapai angka 7,04 persen pada 2023, setelah sempat terpuruk saat pandemi COVID-19.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Rudi atas capaian yang telah diraih. Semua yang telah dibangun membuahkan hasil yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam hingga saat ini melebihi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Kwok Fook Seng.
Melihat lajunya perkembangan perekonomian Kota Batam, ia lantas mengusulkan beberapa peluang kerja sama, terutama pada sektor energi hijau terbarukan dan digital yang telah diklasifikasikan sebagai Masa Depan Ekonomi Dunia (The Future of the World Economy).
Kwok Fook Seng menyebut kedua sektor perekonomian tersebut tengah menjadi atensi pemerintah pusat dan pemerintah Singapura.
Tidak hanya itu, bidang kesehatan juga menjadi sektor ekonomi yang rencananya akan dikerjasamakan.
Adapun skema yang diusung adalah pengembangan SDM berupa tenaga kesehatan, khususnya tenaga perawat pada fasilitas kesehatan Kota Batam.
”Sebuah kehormatan bagi kami bisa berkunjung ke Batam. Tentunya kerja sama yang sudah terjalin saat ini akan kita jaga dan tingkatkan,” kata Kwok Fook Seng.
Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik rencana peningkatan kerja sama bilateral guna mendukung percepatan perekonomian kedua negara.
Lebih lanjut ia mengatakan, kerja sama yang sudah terjalin antara Kota Batam dengan Singapura berlangsung sangat baik. Terbukti dengan Singapura yang menduduki peringkat pertama investor dengan realisasi investasi sesuai data dari Kementerian Investasi/BKPM senilai USD 366,5 juta pada tahun 2023.
Muhammad Rudi juga menyatakan komitmen BP Batam untuk tetap mendukung proses investasi Singapura di Kota Batam.
“BP Batam akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan proses investasi Singapura di Kota Batam. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat mempererat kerja sama kedua negara,” kata dia.
Berita Terkait
Kemenkumham Kepri sosialisasi hak kekayaan intelektual kepada siswa
Minggu, 28 April 2024 19:22 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
KPU Kepri: Honor ketua PPK di Pilkada 2024 sebesar Rp2,5 juta
Minggu, 28 April 2024 15:28 Wib
KPU jadikan hewan primata kekah sebagai maskot Pilkada Kepri 2024
Minggu, 28 April 2024 14:07 Wib
Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kanwil Kemenkumham Kepri gelar upacara
Minggu, 28 April 2024 8:34 Wib
Gubernur Ansar harap Presiden terpilih tuntaskan proyek strategis
Minggu, 28 April 2024 6:57 Wib
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Komentar