Ternate (ANTARA) - Danlanal Ternate, Kolonel Marinir Ridwan Azis mencopot Komandan Pos Lanal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terkait penganiayaan terhadap seorang wartawan online Bernama Sugandi.
"Pelaku ada dua orang dan mereka akan menjalani proses hukum, tetapi akan dilihat dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terlebih dahulu terkait peran mereka dalam kasus ini," kata Danlanal Ridwan Azis di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, Lanal Ternate yang membawahi wilayah Kabupaten Halsel ini merasa tindakan kedua oknum anggota TNI-AL ini merusak citra TNI-AL dan sanksinya dicopot dari jabatannya.
"Saya memastikan proses hukum terhadap Letda M dan Peltu R tetap berjalan. Selain itu, Komanda Pos Lanal Halsel juga langsung dicopot," kata Ridwan Azis dalam konferensi pers Jumat (29/3/29/2024).
Untuk itu, dirinya hari ini langsung bertolak ke Kabupaten Halmahera Selatan untuk menemui korban dan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Kemudian, TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban
Dirinya menegaskan kepada seluruh prajurit Angkatan Laut di Lanal Ternate, terutama untuk komandan pos untuk tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum yang ada di daerah ini dan akan diproses sesuai dengan tindakannya," tegasnya.
"Oleh karena itu, dalam kasus ini, atas nama lembaga saya meminta maaf atas kejadian ini dan sebagai putra asli daera Maluku Utara, tentunya korban juga merupakan saudara saya juga," kata Perwira Kelahiran Kabupaten Halmahera Tengah tersebut.
Seperti diketahui, Sugandi, seorang wartawan Media Online di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan diduga dianiaya oleh oknum TNI AL.
Peristiwa itu terjadi di pos jaga Pelabuhan Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Kamis (28/3/2024).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danlanal Ternate copot Komandan Pos terkait penganiayaan wartawan
Komentar