Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengamanan terhadap Raja dan Perdana Menteri Malaysia diperketat oleh polisi negara setempat, setelah seorang pria berkebangsaan Israel ditangkap karena membawa enam pucuk senjata api di Kuala Lumpur.
Kepala Polisi Malaysia IG Tan Sri Razarudin Husain mengatakan pada Jumat bahwa insiden itu menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim jika dikaitkan dengan isu Palestina dan Israel.
“Kita juga waspada, terutama keselamatan PM, Agong, mungkin juga pegawai-pegawai VIP. Kita harus memperhitungkan keselamatannya di sini,” kata dia
Dia mengatakan polisi tidak memercayai sepenuhnya pengakuan warga Israel itu, yang menyebutkan bawa kedatangannya di Malaysia untuk mencari dan membunuh warga Israel lainnya.
“Mungkin ada agenda lain. Dia datang pada 12 Maret hingga tertangkap pada 27 Maret. Semua senjata itu dibeli dengan mata uang kripto,” kata Razarudin.
Polisi menyelidiki bagaimana pistol dengan 200 peluru itu bisa masuk ke Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keamanan Raja, PM Malaysia diperketat setelah warga Israel ditangkap
Berita Terkait
Media sebut tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Warga diminta waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:08 Wib
World Central Kitchen di Jalur Gaza akan kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:16 Wib
Pemukim ilegal Israel serang petani Palestina
Senin, 29 April 2024 6:58 Wib
Tiga WNI ditangkap di Malaysia
Minggu, 28 April 2024 16:59 Wib
BPBD Lebak minta warga untuk waspadai banjir dan longsor
Minggu, 28 April 2024 16:25 Wib
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Komentar