Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut sebanyak 65 ton amunisi yang telah kedaluwarsa terdampak kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
"Ada MKK (Munisi Kaliber Kecil) dengan MKB (Munisi Kaliber Besar). Jadi, seluruhnya ada 65 ton tonasenya," kata Agus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Agus menjelaskan 65 ton amunisi tersebut merupakan gabungan dari beberapa satuan di Kodam Jaya.
"Amunisi yang SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) sudah expired (kedaluwarsa) itu dikembalikan ke Kodam Jaya ini. Dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya di-disposal (dibuang). 'Disposal' itu di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat), kami punya tempat," ujarnya.
Walaupun demikian, Agus belum dapat menjelaskan total kerugian negara imbas 65 ton amunisi yang terdampak tersebut.
"Nanti kami sampaikan lebih lanjut," kata dia terkait berapa jumlah kerugian dalam bentuk rupiah.
Sementara itu, Agus menjelaskan sejak Minggu pukul 03.45 WIB, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah bisa dipadamkan.
"Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan pasca-ledakan, Pangdam Jaya dibantu oleh Satuan Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) dan POM (Polisi Militer) untuk melaksanakan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan," jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa Satuan Teritorial telah mendata dan mengecek ke permukiman di sekitar ledakan.
"Dan diharapkan apabila masyarakat menemukan serpihan atau selongsong agar dilaporkan ke aparat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah
Berita Terkait
Polres Karimun kawal pengepakan logistik Pilkada 2024
Selasa, 19 November 2024 6:46 Wib
Pemilik rumah tewas di kebakaran Koja Jakarta Utara
Minggu, 17 November 2024 14:29 Wib
TNI bantah perwiranya jadi beking tersangka Ivan Sugianto di kasus perundungan
Sabtu, 16 November 2024 11:07 Wib
Pemkab Natuna imbau pemilik gedung untuk sedia apar di titik rawan terbakar
Jumat, 15 November 2024 17:13 Wib
Kasus prajurit gunakan uang satuan buat judi daring masuk sidang
Jumat, 15 November 2024 15:25 Wib
Polres Natuna kerahkan 128 personel untuk amankan debat pilkada
Rabu, 13 November 2024 18:18 Wib
Pemkab Natuna gelar simulasi evakuasi kebakaran di gedung sekolah
Rabu, 13 November 2024 11:59 Wib
Debat perdana Pilkada Lingga soroti investasi berkelanjutan
Rabu, 13 November 2024 7:15 Wib
Komentar