Tokyo (ANTARA) - Badan Meteorologi Jepang pada Rabu mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan untuk pulau-pulau di wilayah selatan menyusul serangkaian gempa dahsyat mengguncang pantai timur Taiwan.
Di situs Badan Meteorologi, pulau-pulau di Prefektur Okinawa, Jepang diwarnai biru di peta wilayah, yang artinya wilayah tersebut mungkin mengalami perubahan ketinggian perairan pantai.
Pada Rabu pagi serangkaian gempa dahsyat tercatat di lepas pantai Taiwan.
Juru bicara Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa terkuat bermagnitudo 7,7 dan kemudian disusul magnitudo 6,6 dan magnitudo 6,3, menurut data otoritas.
Warganet di X mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah bangunan di Taiwan miring dan sebagian hancur.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada awak media bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa di Jepang.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jepang cabut peringatan tsunami
Berita Terkait
18 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
Selasa, 30 April 2024 16:53 Wib
Penutupan sementara Bandara Djalaluddin di Gorontalo diperpanjang
Selasa, 30 April 2024 16:45 Wib
Pemkab Sitaro-Sulut perpanjang status tanggap darurat Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:51 Wib
Warga diminta waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:08 Wib
PVMBG perluas jarak rekomendasi Gunung Ruang menjadi tujuh kilometer
Selasa, 30 April 2024 12:43 Wib
Akibat abu vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara
Selasa, 30 April 2024 11:47 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup oleh debu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:29 Wib
Gunung Ruang kembali berstatus awas setelah kembali erupsi
Selasa, 30 April 2024 9:28 Wib
Komentar