TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Batam (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak masyarakat melalui kader-kadernya membangun keluarga berkualitas pada sosialisasi meningkatkan kesadaran dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ketua TP PKK Kota Batam Marlin Agustina di Batam, Selasa mengatakan PHBS dimulai dari lingkungan keluarga, sehingga peran ibu dalam mendorong hal tersebut dinilai sangat penting.
Ia menjelaskan dalam 10 program pokok PKK mencakup seluruh aspek kehidupan, baik dalam berkeluarga serta menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah.
"Bersih disini bukan diartikan rumah kita harus serba ada, tapi bagaimana kita menciptakan lingkungan itu bersih dan sehat dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk kita menjaga lingkungan kita. Kemudian bagaimana kita menjaga keluarga itu tetap sehat," ujar Marlin.
Menurutnya, jika keluarga menciptakan hidup bersih dan sehat, maka secara otomatis akan melahirkan generasi yang sehat dan yang berkualitas.
"Tadi saya juga menyampaikan kebersihan tidak hanya lingkungan tetapi bagaimana dalam rumah tangga, dalam kita menjaga diri, menjaga anak-anak kita," ujar dia.
Adapun 10 Program Pokok PKK, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan kesehatan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau membentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) yang bertujuan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid sebelumnya mengatakan pembentukan TP-UKS sesuai dengan amanat Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS, dengan kegiatan pokok UKS berupa penanaman pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Pembentukan TP-UKS ini sangat penting, karena menyangkut kesehatan anak usia sekolah. Dengan peserta didik yang sehat, akan tercermin prestasi dan lingkungan hidup yang sehat," kata Jefridin.
Baca juga:
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Ketua TP PKK Kota Batam Marlin Agustina di Batam, Selasa mengatakan PHBS dimulai dari lingkungan keluarga, sehingga peran ibu dalam mendorong hal tersebut dinilai sangat penting.
Ia menjelaskan dalam 10 program pokok PKK mencakup seluruh aspek kehidupan, baik dalam berkeluarga serta menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah.
"Bersih disini bukan diartikan rumah kita harus serba ada, tapi bagaimana kita menciptakan lingkungan itu bersih dan sehat dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk kita menjaga lingkungan kita. Kemudian bagaimana kita menjaga keluarga itu tetap sehat," ujar Marlin.
Menurutnya, jika keluarga menciptakan hidup bersih dan sehat, maka secara otomatis akan melahirkan generasi yang sehat dan yang berkualitas.
"Tadi saya juga menyampaikan kebersihan tidak hanya lingkungan tetapi bagaimana dalam rumah tangga, dalam kita menjaga diri, menjaga anak-anak kita," ujar dia.
Adapun 10 Program Pokok PKK, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan kesehatan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau membentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) yang bertujuan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid sebelumnya mengatakan pembentukan TP-UKS sesuai dengan amanat Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS, dengan kegiatan pokok UKS berupa penanaman pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Pembentukan TP-UKS ini sangat penting, karena menyangkut kesehatan anak usia sekolah. Dengan peserta didik yang sehat, akan tercermin prestasi dan lingkungan hidup yang sehat," kata Jefridin.
Baca juga:
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Komentar