Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menutup sementara akses Jalan Daeng Celak di Kota Tanjungpinang mulai tanggal 19 Juni 2024 atau setelah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Seksi Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR-P) Kepri Suji Hartanto mengatakan penutupan jalan tersebut karena adanya pembangunan box culvert yang berlokasi di depan simpang masuk menuju Jalan Sungai Timun.
"Selama pengerjaan tersebut, arus lalu lintas akan dialihkan ke beberapa jalan alternatif," kata Suji di Tanjungpinang, Selasa.
Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan tiga jalan alternatif selama pekerjaan jalan itu berlangsung, antara lain jika pengguna jalan dari arah RSUP Raja Ahmad Tabib menuju ke Senggarang, bisa melewati rute Jalan Sungai Timun - Jalan Daeng Kamboja (Jalan Senggarang Lama) - Jalan Senggarang.
Kemudian, jalan alternatif kedua yakni melalui Jalan Wr. Supratman - Jalan Daeng Kamboja (Jalan Senggarang Lama) - Jalan Senggarang.
"Jalan alternatif ketiga, yaitu dari Jalan Tanjung Lanjut - Jalan Daeng Kamboja (Jalan Senggarang Lama) - Jalan Wr Supratman," paparnya.
Suji menyampaikan bahwa pembangunan box culvert di kawasan itu merupakan proyek lanjutan program penanganan titik penanganan banjir di Kota Tanjungpinang.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Amanah Anak Negeri, anggarannya berasal dari dana APBN tahun 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp 5,8 miliar.
"Target pengerjaannya selesai akhir tahun ini," ujar Suji.
Sementara, salah seorang pengendara sepeda motor Amri mendukung penutupan akses jalan Daeng Celak, karena kondisi jalan itu saat ini becek dan licin dipengaruhi hujan sehingga khawatir menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya pengendara khususnya rute Senggarang menuju arah jalan RSUP Raja Ahmad Thabib bisa menggunakan jalan alternatif lainnya, meskipun sedikit lebih jauh dibanding melewati akses Jalan Daeng Celak.
"Jauh sikit tak apa-apa, asal aman dan selamat sampai tujuan. Apalagi proyek box culvert jalan ini bertujuan mengatasi banjir yang selama ini kerap terjadi ketika datang hujan," kata Amri.
Berita Terkait
Bulog Tanjungpinang pastikan pasokan pangan cukup sampai akhir tahun
Kamis, 17 Oktober 2024 17:12 Wib
Polresta Barelang cek jalan berlubang, pastikan keselamatan pengendara
Kamis, 17 Oktober 2024 7:17 Wib
Pemprov Kepri gelar gerakan pangan murah kendalikan inflasi
Rabu, 16 Oktober 2024 14:03 Wib
Kemenkumham Kepri tingkatkan layanan bantuan hukum warga yang kurang mampu
Rabu, 16 Oktober 2024 10:48 Wib
Bulog Tanjungpinang jual sembako murah di dua lokasi
Rabu, 16 Oktober 2024 10:37 Wib
Pemprov Kepri bangun dermaga apung HDPE senilai Rp2,7 miliar di Durai Karimun
Selasa, 15 Oktober 2024 16:54 Wib
Angka stunting Kota Tanjungpinang masih terendah se-Kepri
Selasa, 15 Oktober 2024 14:52 Wib
Presiden ke Aceh untuk resmikan jalan hingga creative hub
Selasa, 15 Oktober 2024 10:54 Wib
Komentar