Batam (ANTARA) - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menyebutkan pihaknya telah memblokir sekitar 5.000 lebih entitas pinjaman online (pinjol) ilegal di Indonesia hingga saat ini.
Agusman di Batam, Kepri, Jumat mengatakan, hal tersebut masih menjadi atensi bagi OJK sebagai upaya pencegahan maraknya pinjol ilegal.
"Sekitar 5.000 lebih sudah kami blokir, ada di website kami. Blokir ini semaksimal mungkin kami lakukan, kami tidak pakai target. Kita harus terus melakukan pencegahan itu. Kasihan masyarakat selalu jadi korban," ujar Agusman usai menghadiri acara pengukuhan Kepala OJK Provinsi Kepri 2024.
Ia menjelaskan secara nasional OJK telah memiliki tim pengawasan bersama dengan lintas kelembagaan dan instansi.
Kata Agusman, berdasarkan surat edaran terbaru yang dikeluarkan pada tahun 2023, ditegaskan bahwa untuk mendapatkan pinjaman uang hanya bisa dilakukan 3 platform layanan pinjaman keuangan.
"Dulu masih bisa pinjam di banyak platform. Kemudian seseorang sebelum meminjam itu harus melihat income-nya dulu berapa. Jadi jangan sampai orang itu utangnya menumpuk," kata dia.
Agusman mengatakan untuk kondisi di Provinsi Kepri, data mengenai pinjol mencapai Rp500 miliar.
"Biasanya akan naik sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga mengatasi akses kepada keuangan," kata dia.
Dengan begitu, Agusman mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung semua upaya membangun ekosistem sektor jasa keuangan yang sehat berkelanjutan dan berdaya saing.
"Serta berperan optimal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," kata Agusman.
Baca juga: OJK sebut 44 BPR/BPRS di Kepri penuhi modal inti minimum
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK telah blokir 5.000 lebih entitas pinjol ilegal di Indonesia
Berita Terkait
PT PELNI Batam siapkan layanan baru sambut pelayaran akhir tahun
Jumat, 13 Desember 2024 13:55 Wib
BP Batam hitung aset warga terdampak PSN Rempang Eco City
Jumat, 13 Desember 2024 11:30 Wib
BMKG imbau masyarakat pesisir Kepri waspadai fenomena banjir rob
Jumat, 13 Desember 2024 8:48 Wib
Program Makan Bergizi Gratis sasar 213.700 siswa di Batam
Jumat, 13 Desember 2024 7:52 Wib
Kota Batam proyek percontohan program Makan Bergizi Gratis 2025
Jumat, 13 Desember 2024 6:49 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan
Jumat, 13 Desember 2024 5:56 Wib
Penerimaan pajak daerah di Batam capai Rp1,3 triliun
Kamis, 12 Desember 2024 18:17 Wib
Kejati Kepri tangani 10 dugaan perkara korupsi sepanjang 2024
Kamis, 12 Desember 2024 17:22 Wib
Komentar