Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Hotel dan Resort "Banyan Tree Bintan" Kepulauan Riau menyelenggarakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada sejumlah warga kurang mampu di Desa Sebong Lagoi yang berada disekitar Kawasan Wisata Terpadu Lagoi.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Banyan Tree Bintan, Henry Ali Singer melalui siaran persnya, Kamis, mengatakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga kurang mampu itu merupakan bentuk kepedulian pihak Banyan Tree Bintan terhadap masyarakat sekitar melalui dana CSR.
"Selain itu kami juga berupaya mengkampanyekan pentingnya kesehatan bagi masyarakat, terutama untuk ibu dan anak," kata Henry.
Kegiatan tahunan Banyan Tree Bintan itu menurut dia juga bekerja sama dengan klinik kesehatan dan dokter daerah setempat yang langsung memberikan pelayanan kesehatan termasuk memberikan penyuluhan dan informasi tentang pencegahan penyakit malaria dan pola hidup bersih.
Menurut dia, jumlah warga kurang mampu yang mendapatkan pengobatan dan konsultasi kesehatan gratis sebanyak 161 orang, serta dua orang anak dari keluarga kurang mampu yang disunat dan operasi kecil.
"Warga yang hadir cukup antusias mengikuti pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan itu, diharapkan apa yang disampaikan para medis menjadi pembelajaran bagi warga untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan," ujarnya.
Pengobatan dan penyuluhan kesehatan gratis itu menurut dia juga langsung dihadiri oleh Hotel Manager Banyan Tree Bintan, Herman Buspa serta Camat Sebong Lagoi, Satridha Novykar.
Kepala Desa Sebong Lagoi, Ruslan, menurut Henry mengharapkan usaha Banyan Tree Bintan akan menjadi contoh perusahaan-perusahaan lain di Bintan untuk lebih dekat dan membantu masyarakat.
Pada tahun 2010, Banyan Tree Bintan juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada 250 orang warga kurang mampu di Kelurahan Kota Baru sekitar kawasan wisata Lagoi.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan kami akan terus meningkatkan agar memberikan manfaat yang lebih baik bagi warga kurang mampu," katanya.
(pso-029/M019)
Komentar