Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), mengamankan satu unit lori beserta dua orang pria diduga terlibat pelangsir bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah setempat.
"Lori beserta dua pria di dalamnya sudah kita amankan di Mapolres Tanjungpinang," kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Budi Santosa, Senin.
Kapolresta menyatakan dugaan aktivitas pelangsir BBM subsidi ini berawal kecurigaan petugas kepolisian yang tengah melakukan patroli keliling di SPBU, Sabtu (3/8), guna memastikan penyaluran solar tepat guna dan sasaran.
Kemudian petugas kepolisian menemukan di salah satu SPBU ada satu unit lori tengah antre mengisi BBM dan diduga pelangsir solar, sehingga langsung diamankan petugas Polresta Tanjungpinang.
Baca juga: Dinkes Batam perpanjang waktu pelaksanaan imunisasi polio tahap I
Kendati demikian, kata dia, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah lori bersama dua pria yang diamankan itu betul-betul terlibat kasus pelangsir BBM subsidi atau tidak.
"Pemeriksaan sedang berjalan. Untuk kedua orang itu pun masih diperiksa sebagai saksi," ujar Budi.
Budi menyebut tindakan yang dilakukan jajarannya merupakan upaya menormalkan situasi antrean panjang BBM solar yang terjadi di sejumlah SPBU Tanjungpinang belakangan ini.
Baca juga: LAM anugerahkan gelar Dato Seri Indera Pahlawan pada Kapolda Kepri
Selain itu, pihak kepolisian juga mengerahkan personel patroli rutin keliling di SPBU se-Tanjungpinang untuk mengawasi sekaligus mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam pendistribusian BBM solar.
"Kita awasi dan terus sosialisasikan aturannya, sehingga masyarakat bisa memaksimalkan mana yang BBM subsidi, dan mana yang BBM untuk keperluan industri," ujarnya.
Kapolresta juga turut mengapresiasi peluncuran kartu kendali BBM subsidi atau fueld card yang dilakukan Pemkot Tanjungpinang bekerja sama Bank Bukopin sebagai upaya mencegah antrean panjang kendaraan pengisian solar di SPBU.
Baca juga: Menparekraf ajak promosikan pantun sebagai keunggulan Kepri
Selain itu, kata dia, dengan adanya kartu kendali ini pembelian BBM subsidi dibatasi sesuai ketentuan yang berlaku dalam sekali pengisian.
Dia mengatakan keberadaan kartu tersebut juga memudahkan pemerintah terkait dalam memonitor penyaluran BBM subsidi guna mencegah terjadinya kebocoran atau penyalahgunaan solar di lapangan.
"Kartu kendali ini jadi solusi supaya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran atau kepada yang memang berhak menerimanya," katanya.
Baca juga:
Sebanyak 185 armada taksi daring beroperasi di Bandara Hang Nadim
Menparekraf sebut keselamatan wisatawan prioritas pariwisata Indonesia
Berita Terkait
BP Batam akan lakukan penutupan berkala Jembatan 2 Barelang
Sabtu, 30 November 2024 9:58 Wib
Pemkab Natuna gelar festival bernyanyi lagu melayu
Sabtu, 30 November 2024 8:42 Wib
Pemkot Batam siap realisasikan kebijakan peningkatan kesejahteraan guru
Sabtu, 30 November 2024 8:12 Wib
APBD Kepri 2025 sebesar Rp3,918 triliun
Sabtu, 30 November 2024 7:52 Wib
Jumlah pasien RSUD Kota Tanjungpinang meningkat beberapa tahun terakhir
Sabtu, 30 November 2024 7:29 Wib
Polda Kepri siapkan Makan Bergizi Gratis yang komprehensif
Sabtu, 30 November 2024 6:18 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan tebal dan berpotensi hujan
Sabtu, 30 November 2024 5:50 Wib
Personel Polres Anambas berhasil selamatkan pelajar tercebur ke laut
Jumat, 29 November 2024 21:45 Wib
Komentar