Jakarta (ANTARA) - Gempa terjadi di Bukittinggi Sumatera Barat pada Sabtu dinihari pukul 00:35 WIB. BMKG menegaskan gempa tektonik itu merupakan gempa dangkal yang tidak berpotensi tsunami.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, episenter gempa berskala 3,4 magnitudo tersebut berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer dan berjarak sejauh 7 kilometer ke arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat.
Gempa itu sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II-III MMI pada pukul 00:35 WIB.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim BMKG sampai dengan pukul 00:42 WIB mendeteksi adanya dua gempa bumi susulan. Belum ada laporan dampak kerusakan yang diterima atas peristiwa tersebut.
BMKG mengharapkan kepada masyarakat tidak terpengaruh oleh banyaknya informasi tak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa dan dampak lanjutan dari gempa di Bukittinggi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa di Bukittinggi gempa dangkal yang tak berpotensi tsunami
Berita Terkait
BNPB sebut gempa bumi Bandung dipicu sesar yang belum terpetakan
Kamis, 19 September 2024 10:58 Wib
4.483 rumah terkena dampak gempa bumi Bandung
Kamis, 19 September 2024 10:56 Wib
BMKG: Cuaca Kamis di Kepri masih berpotensi hujan
Kamis, 19 September 2024 5:58 Wib
700 rumah rusak terdampak gempa di Bandung
Rabu, 18 September 2024 15:19 Wib
Perjalanan 11 kereta sempat terganggu akibat gempa Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:30 Wib
Sembilan orang alami luka ringan akibat gempa Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 12:26 Wib
Gempa sekuat 5 Magnitudo di Kabupaten Bandung terasa ke seluruh Jabar
Rabu, 18 September 2024 11:33 Wib
Gempa sekuat 5 magnitudo guncang Bandung
Rabu, 18 September 2024 10:44 Wib
Komentar