BKKBN Kepri luncurkan Jam Populasi guna pantau data kependudukan harian

id Kepri,Batam ,BKKBN ,kependudukan ,Jam Populasi,Population Clock,bkkbn kepri

BKKBN Kepri luncurkan Jam Populasi guna pantau data kependudukan harian

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Kepala BKKBN Kepri Rohina saat meluncurkan Jam Populasi di Kota Batam, Ahad (11/8/2024). ANTARA/Jessica

Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi Kepri meluncurkan Jam Populasi atau "Population Clock" guna memantau data kependudukan di wilayah setempat secara harian.

Kepala BKKBN Kepri Rohina di Kota Batam, Ahad, mengatakan data kependudukan harus diterbitkan agar masyarakat peduli terkait perkembangan jumlah penduduk dari berbagai kalangan usia.

"Jadi masyarakat paham, ternyata pertumbuhan penduduk di Kepri segitu setiap detiknya. Dan data ini harus kita publis supaya memang kita paham terkait dengan kemampuan daya dukung alam atau lingkungan Kepri," kata Rohina.

Ia menjelaskan BKKBN juga berencana bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kepri agar dapat menayangkan data kependudukan pada Jam Populasi di videotron yang ada di wilayah setempat.

"Makanya kami mohon dukungan dari pemda supaya itu (Jam Populasi) bisa tayang di videotron masing-masing pemda melalui Dinas Kominfo," ujar dia.

Adapun tujuan lain dalam peluncuran Jam Populasi ini yaitu memberikan kemudahan bagi dinas-dinas terkait untuk mengetahui data-data terkini kependudukan di Kepri.

"Misalnya Dinkes dapat mengetahui angka kelahiran terkini sebagai bahan untuk menghitung angka stunting pada balita. Atau Disdukcapil, dapat mengetahui angka kematian agar warga yang meninggal tersebut dapat dikeluarkan dari data kependudukannya. Sedangkan BKKBN mengetahui angka kelahiran untuk intervensi program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)," kata dia.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan Jam Populasi sangat penting untuk diketahui masyarakat karena memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang dinamika kependudukan di wilayah itu.

"Dengan informasi yang tepat, pengambil kebijakan dapat merencanakan program dan kebijakan yang lebih efektif," ujar Ansar.

Dengan begitu, ia berharap agar Dinas Kominfo di seluruh tingkatan wilayah bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kepri, guna berkolaborasi untuk penyebaran informasi pada Jam Populasi di berbagai media di Kepri.

"Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang kita harapkan bersama," kata dia.

Baca juga:
Pemkab Natuna pulangkan lima nelayan ke Kecamatan Subi

3 mobil rusak tertimpa tembok pembatas yang rubuh di Batam

Pemkab Natuna dapatkan empat kuota beasiswa kuliah di STAN


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN Kepri luncurkan Jam Populasi pantau data kependudukan harian

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE