Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Jakarta diduga akibat korsleting

id Gulkarmat Jakpus ,Kebakaran di Pos Bloc,Jakarta Pusat ,Korsleting listrik

Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Jakarta diduga akibat korsleting

Proses pemadaman api di Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat

Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebut kebakaran Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar diduga akibat korsleting listrik.
 
"Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kedai kopi di area Pos Bloc. Segera kami kerahkan petugas untuk melakukan penanganan. Total kami kerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam dengan kekuatan sebanyak 56 personel," kata Asril di Jakarta, Selasa.
 
Asril mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian kebakaran pada Selasa sekitar 00.43 WIB dini hari. Informasi tersebut berasal dari laporan warga yang datang ke pos pemadam kebakaran di Pasar Baru.
 
Pengerahan awal melibatkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pasar Baru dan Masjid Istiqlal. Saat mobil damkar tiba di lokasi sekitar pukul 00.50 WIB api sudah membesar.
 
Setelah tiba di lokasi, petugas segera melakukan pemadaman untuk mengatasi kobaran api. Usai penanganan selama lebih dari 30 menit, api bisa dipadamkan dan proses pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 01.33 WIB dini hari.
 
"Kejadian tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat. Area yang terbakar mencapai sekitar 1.000 meter persegi dengan taksiran kerugian sekitar Rp2 miliar," kata Asril.
 
 Sementara itu, PT Pos Indonesia menegaskan layanan operasional pengiriman tidak terganggu imbas kebakaran yang terjadi di belakang area Pos Bloc, Sawah Besar, Jakarta, Selasa dini hari.

"Operasional kiriman tidak terganggu karena terpisah dari gedung processing," kata Corporate Secretary dan ESG PT Pos Indonesia Tata Sugiarta saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa pagi.

Tata menjelaskan kebakaran terjadi pada area belakang Pos Bloc yang merupakan sebuah lokasi pertemuan dan kuliner dekat Kantor Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kebakaran pukul 00.30 WIB itu kemudian merambat ke bagian Masjid Al Bror Gedung Pos.

Kebakaran itu diduga bermula dari korsleting listrik di bagian pendingin (freezer) yang merembet ke tabung gas sehingga mengakibatkan ledakan pada salah satu dapur gerai kopi di Pos Bloc, kata Tata.

"Sempat terdengar dan terjadi ledakan kurang lebih sebanyak 3 kali," kata dia.

Karena kebakaran itu, kata Tata, Masjid Al Abror sementara tidak dapat digunakan.

"Kondisi pagi ini, seluruh (bagian) masjid tidak dapat digunakan untuk aktivitas shalat lima waktu," kata Tata.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru diduga akibat korsleting listrik

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE