Bawaslu Lingga bentuk tim pengawasan khusus guna awasi pelanggaran siber

id kepri,lingga,bawaslu lingga,pilkada

Bawaslu Lingga bentuk tim pengawasan khusus guna awasi pelanggaran siber

Tangkapan layar - Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga dalam siaran langsung dalam acara yang diselenggarakan oleh KPU Lingga. ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, bentuk tim pengawasan khusus untuk mengawasi pelanggaran siber pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Bawaslu Lingga Vidya Asrina saat dikonfirmasi di Batam menekankan pentingnya strategi pencegahan serta penanganan terhadap pelanggaran di dunia maya yang mungkin terjadi selama masa kampanye yang akan dimulai esok hari pada 25 September 2024.

"Kami akan membentuk tim pengawasan khusus untuk mengawasi konten internet. Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) terbaru Nomor 102 tahun 2024," kata Vidya, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa tim tersebut akan melakukan kajian terhadap jenis pelanggaran-nya terlebih dahulu sebelum menindaklanjuti pihak yang tersangka.

Ketua Bawaslu itu juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan beberapa metode.

"Kami tentu saja melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan pengingat tentang larangan-larangan di masa kampanye, termasuk penyebaran berita hoaks dan pelibatan pihak-pihak yang dilarang serta praktik politik uang," jelas Vidya.

Ia menambahkan bahwa Bawaslu bersifat aktif dalam penegakan aturan, tidak hanya melakukan imbauan, tetapi juga menindak pelanggaran baik melalui temuan di lapangan maupun laporan dari masyarakat.

"Penting untuk menjaga integritas dan kualitas pilkada tanpa ada intervensi black campaign dan berita hoaks. Mari semua kita laksanakan pemilihan ini dengan aman, damai, sejuk dan bahagia," tuturnya.

Sebagai lembaga pengawas, Bawaslu Lingga juga mengakui keterbatasan jumlah personel yang tersedia.

"Kami di Bawaslu Lingga hanya ada 3 orang, di tingkat kecamatan ada 39 orang, di kelurahan/desa 84 orang, dan di TPS 233 orang. Dengan jumlah pemilih yang besar, tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk media, masyarakat, penyelenggara, dan para calon," ujar Vidya.

Melalui kerja sama yang erat antara seluruh elemen, Bawaslu berharap Pilkada 2024 di Lingga dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berintegritas.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE